LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - SDM Proram Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Lumajang telah menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 melalui program ngeramut tonggo yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Lumajang.
"Kita sudah salurkan beras yang sudah terkumpul sepenuhnya ke posko penampungan sementara di Gor Whira Bhakti," kata Koordinator PKH Lumajang, Hasyim As'ari, Rabu (15/04).
BACA JUGA:
- Khofifah Sapa Pilar Sosial Jatim: Pendamping PKH, TKSK, dan Tagana Kunci Pengentasan Kemiskinan
- Risma Minta Masyarakat Bantu Kemensos untuk Perbaiki Data Penerima Bansos
- Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos
- Entaskan Kemiskinan, Wakil Bupati Gresik Minta PKH Tepat Sasaran
Munurut dia, bantuan beras ini berasal dari patungan seluruh SDM PKH Lumajang, melalui penggalangan kebersamaan. Beras yang terkumpul mencapai 1.530 kilogram. "Ada penambahan beras dari temen-temen pendamping. Kita salurkan semua untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19," terangnya.
Hasyim mengatakan, pandemi Covid-19 membawa dampak begitu besar bagi masyarakat lapisan bawah. Terutama, bagi masyarakat yang bekerja harian lepas dan pedangan kali lima.
"Penghasilan pekerja informal di ujung tanduk dan hilang karena pengaruh Covid-19. Yang biasanya jualan bakso dan cilot libur karena sepi pembeli," ucapnya.
Karena itu, para SDM PKH Lumajang bergerak menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. "Ini inisiatif dari temen-temen pendamping untuk membantu sesama. Semoga bantuan ini bermanfaat," tambahnya. (ron/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News