Terus Meluas, Positif Covid-19 di Jatim Bertambah 49 Kasus

Terus Meluas, Positif Covid-19 di Jatim Bertambah 49 Kasus Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di gedung negara Grahadi Surabaya, Jumat (3/4). foto: ist.

Sementara untuk kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan), lanjut Gubernur Jatim bertambah 31 orang dari yang semua berjumlah 989 orang menjadi 717 orang.

Kemudian untuk kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan) bertambah 1.040 orang dari yang semula berjumlah 8.395 orang menjadi 9.435 orang.

“Dari data yang tersaji ini, kita minta agar seluruh masyarakat mematuhi anjuran pemerintah, yaitu tinggal di rumah dan hanya keluar rumah untuk sesuatu yang sangat urgen, sering-sering mencuci tangan dengan sabun, dan berjemur di jam 9-10 pagi, supaya ada imunitas tubuh yang bisa kita tambahkan dari vitamin D yang kita dapat dari sinar matahari,” pinta orang nomor satu di .

Senada, ketua gugus kuratif Satgas Penanganan Jatim, dr Joni Wahyuadi menambahkan bahwa proses kenaikan kasus sebaran di Jatim masih akan terus berlangsung. Karena itu, physical distancing sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Berdasarkan peta sebaran di Jatim, terlihat bahwa jumlah kabupaten/kota di Jatim yang masuk zona merah (terjangkit) juga terus bertambah. Jika kemarin masih berjumlah 20 daerah, sekarang bertambah menjadi 21 daerah karena Kabupaten Lamongan hari ini sudah masuk zona merah.

Bahkan Kabupaten Lamongan juga cukup mengagetkan karena langsung masuk peringkat lima besar kasus positif . Peringkat pertama masih diduduki Kota Surabaya dengan 77 kasus, disusul Kabupaten Sidoarjo 14 kasus, Kabupaten Lamongan 10 kasus, Kabupaten Magetan 9 kasus, dan Kabupaten Situbondo 6 kasus. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO