Lama Tertunda, Musrenbang Kota Batu Diputuskan Melalui Teleconference

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Setelah tertunda hampir sebulan gara-gara merebaknya kasus Covid-19, akhirnya Pemerintah Kota Batu bersama DPRD sepakat pembahasan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Batu melalui video teleconference, Senin (6/4) mendatang. Hal itu dilakukan agar perencanaan program pembangunan di Kota Batu untuk tahun 2021 tidak terbengkalai.

"Seharusnya Musrenbang tingkat kota ini sudah selesai pada pertengahan Maret kemarin. Namun karena adanya instruksi presiden terkait upaya pencegahan Covid-19 ini, akhirnya kegiatan itu ditunda dan sudah kami sepakati dilaksanakan pada 6 April mendatang," ujar Asmadi SP, Ketua DPRD Kota Batu kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (3/4).

Teknis pelaksanaan teleconference Musrenbang ini, nantinya dewan akan online di gedung DPRD Kota Batu. Tiap anggota dewan teleconference dari ruang fraksinya masing-masing. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penumpukan massa sesuai protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. Sedangkan Wali Kota Batu dan jajarannya akan online di Balai Kota Among Tani, Jalan Panglima Sudirman.

"Walaupun saat ini dalam masa penanganan wabah Covid-19, kami bersama eksekutif sepakat pembahasan Musrenbang ini tetap jalan. Ini kami lakukan agar perencanaan yang sudah disusun sejak Musrenbang tingkat kecamatan bisa tetap jalan sesuai dengan keinginan masyarakat," terang politikus PDI-P ini.

Hal senada juga diungkapkan Nurochman, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Batu. "Musrenbang harus tetap jalan walau kita tengah berupaya melawan sebaran Covid-19 di Kota Batu. Sebab, keputusan Musrenbang kota akan menjadi salah satu dasar rumusan dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2021 mendatang," ujar politikus PKB ini.

Ditanya tentang lokasi teleconference Musrenbang ini, Nurochman belum bisa menentukan. Bisa di ruang fraksi masing-masing atau juga bisa di rumah dengan tetap mematuhi protokol gugus tugas Covid-19 dengan tetap memakai masker, hand sanitizer, dan menjaga jarak yang ditentukan.

Dukungan serupa juga disampaikan H. Sudiono, anggota Fraksi PKB. Menurut dia, dalam situasi dan kondisi seperti saat ini, memanfaatkan IT salah satu cara berkomunikasi karena adanya aturan jaga jarak.

"Mengingat kita saat ini masih dalam suasana physical distancing, adalah wajar jika kemudian semua rapat-rapat, termasuk Musrenbang ini dilakukan melalui teleconference. Bahkan saya kemarin mengingatkan di rapat pimpinan dan ketua-ketua fraksi untuk menggunakan aplikasi zoom untuk semua rapat melalui teleconference," tuturnya. (asa/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News