Timgab Dirikan Pos Pantau, Masuk Kota Batu Diperketat

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Batu, jajaran Polres Batu bersama tim gabungan dari TNI, BPBD, Pol PP dan Linmas memperketat arus masuk ke Kota Batu mulai Jumat (3/4). Bahkan, saat ini Timgab sudah membuat dua posko pemantauan di dua pintu masuk Kota Batu, yakni di pertigaan Pos 901 Pendem dan area Parkir Hotel Grand Palm Songgokerto.

"Nanti kami tempatkan petugas gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, BPBD, dan Satlinmas. Setiap pengendara kami berhentikan untuk dilakukan screening dengan thermal gun. Bagi yang kedapatan kurang sehat, maka kami limpahkan ke tim kesehatan," ujar Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, Kamis (2/4).

Ditegaskan Harvi, pihaknya tidak akan melakukan karantina wilayah sebagaimana dilakukan sejumlah daerah. Pihaknya hanya melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap warga yang masuk Kota Batu. Menurutnya, hal itu sangat penting guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Batu.

"Tidak ada karantina wilayah dan menutup akses masuk. Hanya saja kami mengantisipasi tidak ada orang yang kurang sehat masuk Kota Batu. Jika ditemukan ada yang kurang sehat, langsung kami treatment," katanya.

Harvi juga menyinggung tentang kawasan physical distancing yang akan diperluas. Tidak hanya di Jalan Sultan Agung, tetapi juga di Jalan Imam Bonjol dan sekitar alun-alun Kota Batu. Bahkan, waktunya juga akan ditambah menjadi tiga hari, yakni mulai Jumat hingga Minggu. Untuk siang pukul 09.00 hingga 13.00 dan malam mulai pukul 18.00 hingga 22.00.

"Untuk kawasan perumahan juga kami berlakukan physical distancing juga," pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan rilis per 1 April 2020, Dinas Kesehatan Kota Batu menyebutkan bahwa jumlah ODR Covid-19 di Kota Batu berjumlah 660, OTG 23, ODP 86, PDP 1, dan konfirm atau positif Covid-19 1 orang. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News