
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Mulai hari Minggu (29/3) petang, Pemkot Kediri telah memberlakuan karantina wilayah di lingkungan Perumahan Permata Jingga, Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren. Lingkungan tersebut merupakan tempat tinggal keluarga dr. Bambang Triyono Putro, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Melalui unggahan di Instagram story @abdullah_abe, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengumumkan pemberlakuan karantina wilayah bagi lingkungan perumahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, mulai Minggu (29/3) petang.
"Warga Kota Kediri yang saya hormati, sore ini kita akan melakukan karantina wilayah di Kelurahan Tinalan, tepatnya di Perumahan Permata Jingga," buka Mas Abu dalam unggahannya.
Mas Abu meminta warga untuk bersabar dan tetap tinggal di rumah. "Harap bersabar dan ini nggak ada apa-apa. Saya mesti memastikan bahwa tidak ada yang mondar-mandir ke sana dan keluar masuk. Jadi tetap di rumah saja," harapnya.
Mas Abu juga mohon agar dibantu untuk mengedukasi kepada seluruh masyarakat yang masih bebal. Agar memikirkan keselamatan bersama-sama dengan semuanya yang ada di Kota Kediri, maupun yang melintas di Kota Kediri.
"Dan saya ingatkan, jangan mudik, jangan pulang kampung, jangan ke Kota Kediri dulu ya. Supaya tidak terjadi penularan yang ditimbulkan warga-warga kita atau local transmision," tutup Mas Abu dalam unggahannya.
Sebelumnya, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar telah mengumumkan bahwa warganya yang tinggal di daerah Tinalan, telah terkonfirmasi positif Covid-19. Akhirnya diketahui bahwa warga Tinalan yang dimaksud Wali Kota Kediri tersebut adalah Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Bambang Triyono Putro yang tinggal di Perum Permata Jingga, Tinalan, Kota Kediri.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Khotib. Menurut dr. Ahmad Khotib, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Bambang Triyono Putro dipastikan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Saat ini beliau sedang dirawat secara instensif di RSUD SLG dan dalam keadaan baik. Semoga beliau segera sehat," kata dr. Ahmad Khotib. (uji/dur)