LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Lumajang yang telah meninggal dunia pada Jumat (20/3) dipastikan negatif Covid-19. Penyebab kematian PDP tersebut teridentifikasi karena memiliki riwayat penyakit gagal jantung.
“Setelah kami mendapatkan laporan, bahwa 1 orang PDP asal Lumajang yang meninggal dunia Jumat lalu disebabkan oleh riwayat penyakit yang dimilikinya dan Rumah Sakit Saiful Anwar Malang menyatakan negatif terjangkit virus corona,” ungkap Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) dalam Jumpa Pers bersama sejumlah media swasta di Peringgitan Arya Wiraraja Lumajang pada Sabtu (21/3).
BACA JUGA:
- Kondisi Bangunan Memprihatinkan, SMAN 1 Pronojiwo Ajukan Bantuan Perbaikan
- Lumajang Sat Set Bangun Negeri Digelar, Kampanye Ganjar-Mahfud di Stadion Yosowilangun
- Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Antarpulau dari Lumajang di Pamekasan
- Prediksi Cuaca di Lumajang pada 8 Januari 2024 Oleh BMKG: Cerah Berawan
Cak Thoriq juga mengungkapkan, bahwa saat ini terdapat 2 orang PDP asal Lumajang, di antaranya yang meninggal dunia seorang perempuan (74 tahun), dan satu lagi masih dalam proses rujukan sehingga saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu keterangan dari Rumah Sakit Saiful Anwar Malang terkait dengan indikasi-indikasi lain dari pasien PDP asal Lumajang, termasuk salah satunya adalah PDP yang saat ini sedang dalam proses perawatan dan pemeriksaan Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
"Nantinya, hasil dari tes laboratorium pasti akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang," pungkasnya. (ron/far)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News