GP Ansor: Daripada Kirim Relawan ke Suriah, Mending ke Daerah Bencana

GP Ansor: Daripada Kirim Relawan ke Suriah, Mending ke Daerah Bencana Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid. Foto: Solopos.com

BangsaOnline-Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) meminta jajaran aparat TNI dan Polri tidak menanggapi serius soal tantangan yang disampaikan oleh gerakan Islamic State Of Iraq and Syiria (ISIS)

"Cueki saja. Silakan saja mereka ke Indonesia usung gagasan , niscaya kita tidak akan tinggal diam. Gagasan Khilafah Islamiyah tidak boleh berkembang, apalagi diwujudkan," katanya kepada wartawan, Jumat (26/12).

Manurut Nusron, tidak hanya di Indonesia, gagasan Khilafah Islamiyah juga tidak boleh berkembang di seluruh dunia.

"Kita tidak akan pernah kirim relawan ke Suriah. Mending kirim ke daerah bencana, banyak pahala dan manfaatnya," ujar kepala BNP2TKI itu.

Tantangan yang disampaikan ISIS kepada panglima TNI itu, lanjut Nusron, menandakan jika Indonesia dijadikan sasaran yang potensial didirikannya negara Islam. Karena itu, dia meminta agar pemerintah jangan sampai kecolongan.

"Kalau datang ke Indonesia kita siap menghadapi. Yang boleh berkembang hanya Islam Rahmatan Lil Alamin. NKRI harga mati," tegasnya.

Seperti diketahui, seorang yang mengaku Abu Jandal Al Indonesia menantang Panglima TNI dan Banser untuk berduel dengan Daulah Islamiyah.

Pria tersebut merekam tantangannya dan disebar lewat media sosial Youtube. Dalam rekaman itu, dia mengatakan tantangan ini untuk membuktikan siapa yang paling sakti antara Pancasila dan Syariat Islam versi ISIS. Dia pun akan menunggu kedatangan Panglima TNI dan Banser di Irak dan Suriah, jika tidak dia akan datang ke Indonesia untuk menegakkan syariat Islam versi ISIS.

Sumber: rmol.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Khilafah Proyek Politik Inggris? Ini Alasan Hizbut Tahrir Bolehkan Cium Cewek Bukan Muhrim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO