GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah kader PKB Kabupaten Gresik mengingatkan kalau kepengurusan DPC PKB Gresik di bawah kepemimpinan Moh. Qosim akan habis pada 27 Maret 2020. Dengan begitu, seharusnya sebelum 27 Maret, DPC PKB Gresik sudah menggelar musyawarah cabang (muscab).
"Legalnya seperti itu. Sebelum masa jabatan kepungurusan DPC PKB Gresik pimpinan Pak Qosim habis, sudah harus digelar Muscab," ujar kader PKB Gresik yang enggan namanya disebutkan kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (22/3).
BACA JUGA:
- PKB Resmi Buka Penjaringan Cabup-Cawabup Gresik 2024, Catat Tanggalnya
- Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
- PKB Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup Pilkada Gresik Bulan ini, Diawali dengan Gelar Diskusi Publik
- Siapkan 4 Kader untuk Running Pilkada Gresik 2024, PKB Bentuk Desk Pilkada
Sementara Ketua DPAC PKB Kecamatan Kebomas, Akmad Zainudin Fuad membenarkan kepengurusan DPC PKB Gresik di bawah kepemimpinan Moh. Qosim dengan Sekretaris Imron Rosyidi akan habis pada 27 Maret 2020. Hal ini sesuai sesuai dengan SK Kepengurusan DPC PKB Gresik yang ditandatangani Ketua DPP Muhaimin Iskandar dan Sekjen Abdul Kadir Karding.
"Harusnya Muscab sudah digelar sebelum masa kepengurusan habis," ujar Fuad kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (22/3).
Namun, menurut Fuad, sejauh ini DPP PKB belum memerintahkan DPC PKB Gresik untuk menggelar Muscab. "Mungkin karena situasi wabah Corona (Covid-19)," terangnya.
Selain itu, bahwa kepengurusan DPC PKB Gresik di bawah pimpinan Moh. Qosim bisa diperpanjang jika tak ada desakan DPAC-DPAC untuk menggelar Muscab. "Sejauh ini DPAC-DPAC belum ada yang meminta untuk digelarnya Muscab," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News