Yudi Prianto, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo. foto: ist
Adit menegaskan, bahwa Sidoarjo butuh sosok pemimpin yang energik untuk menyelesaikan banyak persoalan. Banjir, macet, tata ruang daerah, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat masih jauh dari harapan. “Tidak harus anak muda berdasar usia, tapi siapapun yang memiliki jiwa muda,” pungkasnya.
Sebagai informasi, mulai 28 Februari 2020 hingga 25 Maret 2020, KPU Sidoarjo tengah melakukan proses verifikasi administrasi terhadap berkas dukungan milik paslon perseorangan, Agung Sudiyono-Sugeng Hariyadi.
Berkas dukungan milik Agung-Sugeng dinyatakan telah memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai Paslon perseorangan. Agung-Sugeng telah menguplod dukungan melalui SILON (Sistem Informasi Calon) sebanyak 92.141 dukungan.
Sedangkan berkas hardcopy yang disetor ke KPU Sidoarjo, sebanyak 93.572. Sementara sesuai aturan KPU, untuk mendaftar Paslon perseorangan, disyaratkan mengantongi dukungan minimal 6,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu terakhir.
Nah, jika dikalikan dengan DPT Pemilu terakhir di Sidoarjo, sebanyak 1.397.570, maka jumlah dukungan yang harus dipenuhi paslon perseorangan, sebanyak 90.843. (sta/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
