Luncurkan Program Sembako, Bupati Sumenep Minta e-Warong Tak Monopoli KPM

Luncurkan Program Sembako, Bupati Sumenep Minta e-Warong Tak Monopoli KPM Bupati Sumenep A. Busyro Karim saat meninjau penyaluran program sembako di salah satu e-Warong.

Selain itu, ia juga berpesan agar e-Warong tak membeli pasokan bahan pangan hanya dari satu pihak semata, melainkan bisa melalui berbagai sumber, dengan memperhatikan tersedianya pasokan bahan pangan secara berkelanjutan. "Yang terpenting, e-Warong harus memperhatikan kualitas dan harga yang kompetitif, supaya tidak merugikan KPM," katanya.

Peluncuran program sembako ditandai dengan penyerahan secara simbolis Kartu Keluarga Sejahtera, dilajutkan meninjau proses pembelian bahan pangan pokok oleh KPM di e-Warong Sri Rejeki.

Sekadar diketahui, pemerintah dalam program sembako itu meningkatkan nilai bantuan dan memperluas jenis komoditas, tidak hanya berupa beras dan telur seperti pada program . Namun, di program ini KPM menerima komoditas lainnya yang mengandung sumber karbohidrat, protein hewani, protein nabati, maupun vitamin.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan mengungkapkan jumlah penerima program sembako di Kabupaten Sumenep sebanyak 114.044 KPM, berdasarkan rekap data per-Januari 2020, dengan besaran dana sebesar Rp 150.000,00 per-KPM setiap bulannya.

“Untuk itu saya berpesan KPM bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya, guna meningkatkan kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga,” terang Iksan. (aln/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO