Bupati Pamekasan Resmikan Kantor PKPM Sekaligus Kukuhkan RT se-Kelurahan Kangenan

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam meresmikan Pusat Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat (PKPM) dan mengukuhkan 36 RT se-Kelurahan Kangenan Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (24/02/20).

Kegiatan ini diawali pembagian santunan terhadap 10 anak yatim. Dalam sambutannya, Bupati Baddrut mendorong desa atau kelurahan untuk bisa memunculkan produk andalan demi mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Baddrut juga memaparkan ada empat langkah yang dilakukan Pemkab Pamekasan untuk menguatkan ekonomi. Salah satunya melalui pelatihan kewirausahaan yang tahun ini diikuti 2500 orang.

"Ribuan pemuda calon pengusaha itu dikirim langsung berlatih bagaimana caranya membuka usaha baru, misalnya bikin sandal, sepatu, bagaimana buat mengemas barang jadi menarik dan lainnya. Setelah itu alatnya akan dibantu oleh Himbara (Himpunan Bank Negara). Setelah punya skill dan alat, ini butuh modal. Kita pertama di Indonesia yang akan memberi pinjaman bagi usahawaan dengan bunganya 1%. Ini yang disebut revolusi IKM," tutur politikus PKB tersebut.

Sementara menurut Agus Hariyanto Ketua PKPM Kelurahan Kangenan, PKPM Kelurahan Kangenan adalah salah satu kiat untuk menjadikan Kangenan sebagai kelurahan tematik guna menyukseskan program Pamekasan.

“Ini merupakan mimpi kami untuk merealisasikan program desa dan kelurahan tematik yang diprogramkan Pemkab Pamekasan,” ungkapnya. Senin (24/02/20).

Di akhir acara para tamu yang hadir disuguhi makanan dan jajanan hasil UKM di Kelurahan Kangenan, seperti makanan Rap-orap, campur lorjuk, juga jajanan seperti kolpang, tajin atau bubur, serta camilan yang juga dihasilkan oleh masyarakat Kangenan.

Bahkan dalam kesempatan tersebut, para UKM di Kangenan bisa langsung mendaftarkan SIUP badan usaha dengan mendatangkan secara khusus OPD terkait.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala DLH, Forkopimka Kota Pamekasan, Lurah se-Kabupaten Pamekasan, dan seluruh Perangkat Kelurahan Kangenan, BKM, Karang Taruna, serta tokoh masyarakat. (err/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News