BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Upaya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan Sudiyo lobi-lobi ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuahkan hasil.
Selama 4 hari berada di Jakarta, 18-21 Februari 2020, Sudiyo berhasil mengegolkan kuota 95 tenaga medis dan proyek pembangunan puskesmas berstandar nasional untuk tahun 2021. Hal ini semua dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat Bangkalan.
BACA JUGA:
- Polisi Selidiki Dugaan Malapraktik Bayi Lahir dengan Kepala Terpisah di Bangkalan
- Soal Dugaan Malapraktik Bayi Lahir Kepala Terpisah, ini Pernyataan Kadinkes Bangkalan
- Penolakan Pasien Balita di Bangkalan, Kadinkes Minta Maaf, Bantah Ada Penolakan
- Alasan Penuh dan Tidak Ada Alat, Puskesmas Arosbaya Tolak Rawat Pasien Balita
Sudiyo menyampaikan, 95 tenaga medis tersebut di antaranya terdiri dari 9 dokter umum dan 14 dokter gigi. "Sementara anggarannya full dari kementerian, termasuk gaji semuanya. Hanya saat ini tunggu Surat Keputusan. Ini semua dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di Bangkalan ke depan," kata Sudiyo kepada bangsaonline.com ketika ditemui di kantor Pemkab Bangkalan, Senin (24/2).
Ia menjelaskan, proyek puskesmas nantinya bukan hanya fisik bangunannya yang bertaraf nasional, termasuk sarana prasarana, tenaga medis, dan kegiatan serta aktivitasnya sesuai standar nasional.
"Namun, terkait tempat belum pasti apakah ditempatkan di Bangkalan atau di Kecamatan Blega belum jelas. Yang pasti satu, untuk puskesmas yang standar nasional akan dibangun tahun 2021 di Kabupaten Bangkalan," ujarnya,
"Terkait 95 tenaga medis akan dibukan lowongan secara online nantinya. Bebas siapa saja yang akan mengikutinya, termasuk dari luar daerah Bangkalan. Hanya kearifan lokal menjadi proritas. Jika memilki hasil tes yang sama, maka yang diutamakan dari Bangkalan," pungkasnya. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News