Penanaman rumput vetiver di area take of Paralayang, Gunung Banyak, Kota Batu, Rabu (19/02).
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Zainudin mengajak masyarakat Kota Batu menjaga kelestarian lingkungan demi meminimalisir terjadinya bencana. Salah satunya, mereka bisa melakukan penanaman rumput vetiver (rumput akar wangi).
Seperti yang dilakukan di area take of Paralayang, Gunung Banyak, Rabu (19/02). Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batu Ir. Punjul Santoso, Danrem 083/BDJ Kol. Inf. Zainuddin, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, beserta tamu penting lainnya.
BACA JUGA:
Danrem 083/BDJ Kol. Inf. Zainuddin berharap acara ini tidak hanya seremonial atau formalitas saja. Melainkan bisa berkelanjutan dengan diikuti oleh semua lapisan masyarakat dalam menanam rumput vetiver ini.
"Terutama babinsa, bhabinkantibmas, kepala desa, dan relawan bisa mengedukasi kepada masyarakat di desa-desa karena ini dapat mencegah erosi dan longsor," katanya.
Selain itu, menurut Zainuddin, penanaman vetiver juga menjadi solusi untuk mengatasi kualitas tanah pada saat ini, mengingat banyaknya alih fungsi lahan.
Zainuddin mengatakan, penanaman rumput vetiver di wilayah Jawa Timur sebagai pelopornya. "Sebelumnya sudah dilakukan di Lumajang," katanya seraya penanaman ini menjadi instruksi presiden dan telah dicanangkan oleh BNPB Nasional.
Sedangkan Wakil Wali Kota Batu Ir. Punjul Santoso mengatakan bahwa Pemkot Batu mengapresiasi acara penanaman rumput yang telah di inisiasi oleh Korem 083/Baladhika Jaya. Dia berharap dengan adanya penanaman vertiver ini, kejadian-kejadian tanah longsor di Kota Batu ke depannya dapat berkurang.
Selain itu, Kodim melalui Pabung juga diinstruksikan dalam sebulan sekali untuk melihat progres dan melakukan evaluasi dari penanaman vetiver yang sudah dilakukan.
"Hal ini juga supaya masyarakat memperhatikan dan ikut merawat juga. Tetapi ini daunnya tidak bisa digunakan untuk pakan ternak, tetapi bisa dimanfaatkan untuk pupuk," katanya.
Sebelumnya, Kepala DLH Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, penanaman rumput vetiver dilakukan di tiga kecamatan. Total penanaman sebanyak 7.000 rumput vetiver.
"Kegiatan penanaman rumput vetiver ini dilakukan karena Kota Batu merupakan daerah rawan bencana longsor. Sehingga program dari pemerintah pusat memprioritaskan Kota Batu untuk ditanami vetiver," ujar Arief.
Ia menerangkan, penanaman dilakukan sejak Senin (17/2) hingga Rabu (19/2) kemarin. Untuk Kecamatan Batu dilakukan di kawasan Paralayang atau Songgokerto dan Oro-Oro Ombo. Kecamatan Junrejo, penanaman dilakukan di Desa Tlekung dan Pendem. Serta Kecamatan Bumiaji di Desa Tulungrejo dan Sumberbrantas. (asa/ian)
