KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Situasi mencekam yang terjadi di Kota Blitar, merembet ke Kota Kediri. Para Bonek Mania usai memberi dukungan kepada Persebaya saat bertanding dengan Arema Malang di Kota Blitar banyak yang lewat Kediri ketika hendak pulang ke Surabaya atau kota lain. Mereka kebanyakan menumpang truk atau mobil bak terbuka secara estafet.
Setiba di Kota Kediri, ratusan Bonek Mania mendapat perhatian dari aparat Kepolisian, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Kediri. Karena ada kekhawatiran, akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
- Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
"Kami lihat ada tumpukan bonek mania di perbatasan Kabupaten Kediri dan Kota Kediri. Sebagai antisipasi keamanan, selanjutnya kami membantu memberikan tumpangan dengan mobil patroli. Ada bonek mania dari Tuban berjumlah 8 orang, kami antar sampai ke perbatasan Kota dan Kabupaten Kediri," kata Nur Khamid, Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Selasa (18/2) malam.
Menurut Nur Khamid, supporter Persebaya lainnya yang berada di simpang Jetis juga sudah diangkut menuju perbatasan. "Ratusan bonek mania yang berada di Simpang Bence diangkut ke perbatasan untuk cari tumpangan secara estafet menuju ke tempat tinggal masing-masing," terang Nur Khamid. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News