Wali Kota Batu Resmikan Pasar Sayur Tahap 2: Tahun 2021, Giliran Pasar Besar Batu yang Dibangun

Wali Kota Batu Resmikan Pasar Sayur Tahap 2: Tahun 2021, Giliran Pasar Besar Batu yang Dibangun Peresmian Pasar Sayur Batu Tahap II diwarnai dengan pemotongan tumpeng.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pasar Sayur Kota Batu tahap 2 yang pembangunannya memakan waktu delapan bulan, akhirnya diresmikan Wali Lota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, Senin (17/2). Hadir dalam acara itu, Wakil Wali Kota Batu Ir. H. Punjul Santoso, Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, perwakilan Kejari Batu, Sekda Drs. Zadim Effisiensi, para kepala OPD, dan perwakilan pedagang pasar sayur.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Batu, Drs. Ec. Arif Setyawan, M.M. dalam laporannya menjelaskan, proses pembangunan pasar sayur di Kota Batu yang menempati lahan lebih kurang 3.000 m2 itu tidaklah mudah. Pada pembangunan tahap pertama tahun 2017 yang menelan biaya Rp 8,8 miliar tidak berjalan mulus. Menurutnya, di tahap pertama hanya terbangun pondasi, pembangunan kios luar sebanyak 136 kios, dan pengerjaan lantai.

"Mohon maaf Bu Wali, ternyata di pembangunan pasar sayur tahap pertama, pedagang tidak mau keramik. Maunya seperti yang sekarang ini. Akhirnya, di pembangunan pasar sayur tahap kedua, lantai keramik terpaksa kami bongkar jadi los," ujar Arif.

Selanjutnya, pembangunan pasar sayur Kota Batu tahap 2 dimulai pertengahan tahun 2019 dengan nilai kontrak Rp 5.040 miliar. Di tahap kedua ini, pihak kontraktor mengerjakan kontruksi atap, pembangunan los dalam sebanyak 138 los, termasuk beberapa los untuk tempat packing. Jumlah total pedagang sayur yang ada di dalam bangunan dan di luar bangunan sebanyak 274 pedagang sayur.

Dengan seizin pedagang lama, pihak kontraktor juga melakukan pembongkaran 20 kios depan dan 14 kios samping. Hal itu dilakukan untuk memperlancar arus masuknya alat berat, termasuk memperlancar proses bongkar muat barang nantinya. Selain itu, di pembangunan tahap 2, kontraktor juga memasang paving di sekeliling pasar.

"Ada juga beberapa pekerjaan yang dilajutkan tahun 2020 sesuai saran ahli bangunan gedung dan dewan terkait dengan drainase. Persoalan ini memang mendesak dilakukan sinkronisasi. Baik yang ada di luar maupun di dalam. Sebab, ketinggian saluran drainase perlu penyesuaian. Selain itu, ventilasi bagian atas yang kanan dan kiri juga nanti akan diperbaiki karena kalau hujan ada percikan air yang masuk," imbuhnya.

Terakhir, Arif melaporkan, di pembangunan pasar sayur tahap dua, pihak kontraktor juga melakukan pemasangan kanopi kios yang menghadap keluar di sebelah timur dengan maksud mengurangi panas. Selain itu, dibangun juga pintu gerbang pasar sayur.

"Terakhir perlu saya sampaikan, perlu adanya pertimbangan pembebasan satu kavling kios yang menonjol ke depan. Terus terang kami tidak berani membongkar waktu itu karena bangunan kios itu ternyata sudah sertifikat hak milik dan pemiliknya minta ganti rugi jika dibongkar," terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Batu Hj. Dra. Dewanti Rumpoko bersyukur pembangunan Pasar Sayur Tahap 2 bisa selesai dan bisa segera difungsikan. Dia juga menyinggung tanggal peresmian pasar yang jatuh pada tanggal 17 yang juga berarti angka 8, jika 7 ditambah 1. Menurut fengshui, angka 8 merupakan angka keberuntungan. Diharapkan, setelah ditempati pedagang, bangunan pasar ini membawa keberuntungan dan keberkahan bagi pedagang.

"Saya bersyukur luar biasa karena peresmian pasar ini jatuh pada tanggal 17. Itu kan tanggal keramat. Bangsa Indonesia merdeka pada tanggal 17. Tujuh ditambah satu kan delapan. Angka 8 itu menurut fengshui merupakan angka yang bagus. Rezeki tidak terputus-putus. Semoga rezeki pada pedagang sayur di tempat yang baru ini nantinya lancar tidak putus-putus," harap Dewanti.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO