Sokong Kilang Minyak, BLK Tuban Dapat Kucuran Rp 100,9 M, Setiajit: Warga Sekitar jadi Prioritas

Sokong Kilang Minyak, BLK Tuban Dapat Kucuran Rp 100,9 M, Setiajit: Warga Sekitar jadi Prioritas Setiajit saat berkunjung ke Balai Latihan Kerja (BLK) Tuban, Kamis (13/2).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Masuknya industri besar berskala Nasional di bidang minyak dan gas (migas) di Kabupaten Tuban diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.

Salah satunya proyek Kilang Tuban hasil kerja sama Pertamina dan Rosneft yang membawa investasi sangat besar, mencapai Rp 300 triliun.

Untuk itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemerintah Provinsi Jawa Timur Setiajit sangat menaruh perhatian pada Tuban. Proyek itu sejak awal ia arahkan ke Tuban, karena potensi dan kesiapan sarana pendukung ada di Tuban.

"Setelah proyek masuk Tuban, maka saya tidak ingin warga Tuban hanya menjadi penonton. Saya ingin warga Tuban siap menyambut industrialisasi itu," ujar Setiajit saat berkunjung ke Balai Latihan Kerja (BLK) Tuban, Kamis (13/2).

Sebagai Koordinator Satgas Percepatan Kesempatan Berusaha Bidang Infrastruktur di Jawa Timur, Setiajit mengaku punya tanggung jawab untuk membuka kesempatan berusaha di semua lini, termasuk masuknya investor di bidang migas.

"Nah, selanjutnya apa setelah proyek masuk? Tentu tenaga kerja yang dibutuhkan. Di sini warga Tuban harus siap bersaing," tambahnya.

Selain pendidikan formal, pejabat asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban ini mendorong pendidikan informal juga berperan. Ia berharap semua warga yang punya potensi dibekali keterampilan untuk menunjang industrialisasi sesuai kemampuan masing-masing.

"BLK inikan tempat mendidik warga agar menjadi terampil. Apakah sudah siap, apakah sarana memadai, dan sebagainya. Itu tujuan saya melihat langsung kondisi ," ungkap ia.

Jika belum ada program untuk menyiapkan keterampilan warga yang sesuai kebutuhan proyek kilang, Setiajit meminta programnya disiapkan terlebih dahulu. Begitu juga kalau sarana dan prasarananya belum memadai.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO