Ngaji Sambil Ngopi Bareng di Arek Lancor Bersama Lora Abbas Muhammad Katandur Banyuanyar

Ngaji Sambil Ngopi Bareng di Arek Lancor Bersama Lora Abbas Muhammad Katandur Banyuanyar Ngaji sambil ngopi bersama Lora Abbas Muhammad Katandur dari Ponpes Al Hamidy Banyuanyar di taman Arek Lancor Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAOLINE.com - RH. Lora Abbas Muhammad Katandur dari Al- Hamidy Banyuanyar bersama kelompok ngasangoh menggelar kolom ngaji sambil ngopi bareng di taman Arek Lancor , Madura, Senin (10/02/20) malam. Acara ini melibatkan TNI-Polri dan masyarakat umum

Kolom bersama berisi kajian tafsir dan hadis juga tanya jawab agama dan dikemas ngaji sambil ngopi serta moy tamoyan tersebut dalam rangka memberikan pencerahan tentang agama sekaligus silaturahim antara para pemuda dengan para anggota TNI-Polri.

Ngaji sambil ngopi yang berlangsung hingga malam tersebut dihadiri Wakapolres , Kasatbinmas, Dansubdenpom, toga, tomas, dan masyarakat umum.

Menurut Lora Abbas Muhammad Katandur dari Pondok Pesantren Banyuanyar Timur atau Al Hamidy, ngopi bersama ini mulai sejak tahun 2015 sejak dirinya sering silaturrahim dengan para pemuda di rumahnya.

"Namun, setelah mereka tahu saya dari pondok, mereka meminta untuk ada kajian, tapi kajian bukan kajian yang seperti umumnya di masjid atau di pondok, tetapi kajian tafsir dan hadis serta tanya jawab tentang agama yang tempatnya di trotoar pinggir jalan. Jadi kita ngaji sambil ngopi bareng di tempat-tempat yang sering menjadi tongkrongan anak-anak muda. Alhamdulillah cara ngaji seperti ini banyak yang berminat terutama para pemudanya," katanya.

Menurutnya, saat ini sudah banyak terbentuk kelompok-kelompok ngopi bareng seperti ngasangoh dan yang lain. "Mengapa harus ngopi? Karena kopi rasanya pahit, maka belajarlah menikmati yang pahit, karena hidup tak selamanya manis. Tapi harus menjadi gula walaupun harus membuka 99 toples dari 100 toples yang ada," ujar Lora Abbas Muhammad Katandur yang masih lajang tersebut.

Karena dibentuk oleh para pemuda, sasaran pengajian ini utamamanya para pemuda. Namun juga untuk umum, baik dari TNI-Polri, bahkan ada preman pensiun yang ikut kajian ini.

"Namun untuk putri tidak dulu, karena saya belum nikah dan dilarang sama ummi. Tapi kalau sudah tentunya tidak apa-apa," pungkasnya.

Wakapolres Kompol Ansori Khadafi yang ikut kajian tersebut mengaku sangat mendukung kegiatan ini.

"Kegiatan ini memberikan masukan positif, tausiah keagamaan, dan tentunya mengingat kembali yang telah diajarkan para ustad kita dahulu, sebagai kontrol pikiran kita, untuk selalu mengingat Allah dan berbuat baik terhadap sesama," tukas Wakapolres yang baru menjabat di bumi gerbang salam itu. (yen/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO