GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2019 Kabupaten Gresik gelombang I digelar di gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik, Sabtu (8/2).
Tahun ini, Kabupaten Gresik dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan SKD bagi para peserta tes yang berasal dari Kabupeten Lamongan, Kabupaten Tuban, dan Kabupaten Bojonegoro.
BACA JUGA:
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
- Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
- Bupati Gresik Resmikan Masjid KH Robbach Ma'sum
Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim secara resmi membuka pelaksanaan SKD tersebut. Turut hadir juga Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya Tauchid Djatmiko, Asisten III Kabupaten Lamongan Sudjarwo, Kepala BKSDM Kabupaten Tuban Moh. Nurhasan, dan juga Plt. Kepala BKKP Kabupaten Bojonegoro Muh. Aan Syahbana.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Gresik Nadlif mengungkapkan, pelaksanaan SKD CPNS diikuti oleh 25.972 orang selama dua hari, yakni 8 dan 28 Februari 2020.
Dari Kabupaten Gresik diikuti 8.971 orang, Kabupaten Bojonegoro diikuti 4.675 orang, Kabupaten Tuban 6.309 orang, dan Lamongan 6.017 orang. "Setiap hari akan dibagi 4-5 sesi dengan peserta masing-masing sesi sebanyak 300 orang. Mereka akan mengerjakan soal ujian dengan menggunakan system Computer Assited Test (CAT)," ungkapnya.
Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya Tauchid Djatmiko menyampaikan bahwa Kabupaten Gresik saat ini diberi kepercayaan melaksanakan tes CPNS untuk formasi 2019.
Segala persiapan dari mulai kelayakan gedung hingga sarana prasarana pendukung telah dinyatakan siap. "Dari mulai kesanggupan, kesiapan hingga menjelang pelaksanaan, tentu kami kontrol. Memang Kabupaten Gresik sudah sangat layak untuk dijadikan sbagai tuan rumah pelaksanaan tes tahun ini," ujarnya.