Fuad Sarankan Pemkab Gresik Tak Bangun Tugu Pakai CSR

Fuad Sarankan Pemkab Gresik Tak Bangun Tugu Pakai CSR Akhmad Zainudin Fuad.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - H. Akmad Zainudin Fuad, S.H., salah satu tokoh muda Kabupaten Gresik sekaligus Ketua DPAC PKB Kecamatan Kebomas menyorot dana corporate social responsibility (CSR) sejumlah perusahaan yang dimanfaatkan Pemkab Gresik untuk membangun sejumlah tugu.

Ia meminta Pemkab Gresik agar tak mentradisikan penggunaan CSR untuk proyek seperti tugu. Sebab, bangunan itu tak lebih urgent ketimbang kebutuhan masyarakat yang belum bisa dipenuhi oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Saya menyarankan hendaknya Pemkab bisa memanfaatkan CSR untuk hal-hal penting yang dibutuhkan publik. Kalau bangunan tugu seperti gajah, keris, tugu longgar, dan lainnya cukup dihandel dari APBD kalau ada kemampuan anggaran. Kalau tidak, jangan dipaksakan," ujar Fuad kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (2/2) malam.

Menurut ia, CSR adalah bentuk kepedualian sosial sebuah perseroan kepada masyarakat. "Jadi, CSR itu merupakan kewajiban sebuah perusahaan berbentuk PT kepada masyarakat," paparnya.

"Jadi, sebenarnya masyarakat jangan terlalu berterima kasih kerena perusahaan mengeluarkan CSR-nya. Mengapa? Sebab, secara regulasi itu memang kewajiban hukum yang harus dilakukan perusahaan," terangnya.

"Kemudian untuk peruntukkan CSR, sebaiknya diarahkan untuk kepentingan yang lebih tepat dan bermaslahat bagi masyarakat. Misalnya, untuk membangun sarana prasarana yang menyangkut masyarakat seperti lembaga pendidikan, sarana kesehatan, pertanian, jalan dan kebutuhan masyarakat lain," bebernya.

"Jadi, CSR bukan dibuat untuk membangun patung atau tugu-tugu yang bersifat aksesoris yang tak ada hubungannya dengan kepentingan dan fungsi kemanfaatan sosial kemasyarakatan," pungkas Ketua Pengcab Gresik Offroad Community (GOC) Kabupaten Gresik ini. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO