Timba Ilmu Tentang Prodamas Hingga SIE, Wakil Bupati Tegal Kunjungi Kota Kediri

Timba Ilmu Tentang Prodamas Hingga SIE, Wakil Bupati Tegal Kunjungi Kota Kediri Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardi (kiri) dan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. (foto: ist)

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Tegal, Jawa Tengah, Sabilillah Ardi dan Dinas Kominfo Kabupaten Tegal melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Kediri dan diterima langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Jumat (31/01).

Tujuan Wakil Bupati Tegal dan Dinas Kominfo Kabupaten Tegal melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Kediri ini tidak lain untuk menggali ilmu dari Kota Kediri mengenai apa saja yang sudah dilakukan Kota Kediri dalam hal menangani permasalahan-permasalahan di kotanya, sehingga bisa mengambil keputusan dengan segera dan akurat berdasarkan data-data yang sebenarnya.

Sebagai ketua rombongan, Sabilillah Ardi bertanya banyak hal mengenai teknologi informasi di Kota Kediri seperti cara kerja aplikasi prodamas, e-surat, dan Sistem Informasi Eksekutif (SIE) Kota Kediri. Aplikasi SIE ini merupakan aplikasi untuk menyajikan informasi yang ringkas yang berguna untuk pengambilan keputusan. Aplikasi inilah yang paling menarik bagi Wakil Bupati Tegal untuk bisa diterapkan di Kabupaten Tegal.

Menurut Wakil Bupati Tegal, sebenarnya sudah lama ingin datang ke Kota Kediri sejak lulus dari Lemhanas. Dan pada akhirnya bisa berkunjung ke Kota Kediri Jumat (31/1) ini. Salah satu niatan datang ke Kediri adalah ingin membuktikan presentasi Wali Kota Kediri saat di Lemhanas.

"Jadi ada salah satu tugas di mana Wali Kota Kediri waktu itu menyampaikan soal media monitoring. Sebenarnya kami sudah tertarik dan akhirnya sekarang bisa memahami apa yang dilakukan Pemkot Kediri," kata Wakil Bupati Tegal itu.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan apa yang menjadi pertanyaan dan tujuan kunjungan Kediri Wakil Bupati Tegal ke Kota Kediri akan dijelaskan lebih rinci di sini. Menurut Mas Abu, demikian panggilan akrabnya, terkait cara mengatasi permasalahan warga agar bisa diambil keputusan cepat, Pemkot Kediri membuat sebuah aplikasi sarana pengaduan yang bernama Suara Warga (Surga).

"Aplikasi ini baru booming di Kota Kediri sekitar tahun 2017, padahal launchingnya sudah dari tahun 2015. Dengan adanya aplikasi tersebut menjadikan OPD-OPD di Pemerintah Kota Kediri lebih responsif. Sehingga setiap OPD diberikan pelatihan menulis. Tujuannya, ketika ditanya oleh masyarakat akan lebih terarah dalam menjawabnya," kata Mas Abu. (uji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO