Akun Facebook Hina Polisi Gunakan Identitas Orang Lain, Pelaku Kini Diamankan Polisi

Akun Facebook Hina Polisi Gunakan Identitas Orang Lain, Pelaku Kini Diamankan Polisi Postingan akun Facebook atas nama Diaz Diaz yang sempat viral karena menghina kepolisian.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Polisi mengamankan TGP (23) warga Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. TGP diamankan setelah polisi menerima laporan dari DSA, pria yang foto dan identitasnya disalahgunakan TGP untuk membuat akun facebook, kemudian digunakan untuk menebar kebencian kepada polisi. DSA merasa dirugikan karena identitasnya dicatut untuk membuka akun facebook dengan nama "Diaz Diaz".

Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Sodik Effendi mengatakan, pasca adanya postingan konten dan penghinaan kepada polisi, pihaknya lalu memanggil pemuda yang fotonya dipasang di profil "Diaz Diaz" yang tak lain adalah DSA. Ternyata dari keterangan DSA, dia justru mengaku sebagai korban. Dia mengaku bukan pemilik akun tersebut. Hanya saja akun facebook tersebut memakai foto dan namanya.

"Karena foto dan namanya dijadikan foto profil akun "Diaz Diaz", kemudian dipakai untuk menebarkan kebencian, DSA merasa dirugikan. Salah satunya menebarkan kebencian terhadap institusi kepolisian, sehingga korban merasa dirugikan," kata AKP Sodik, Jumat (24/1/2020).

Hal ini dikuatkan setelah polisi memeriksa dua handphone milik DSA. Saat DSA dan handphone miliknya diperiksa, akun facebook "Diaz Diaz" ternyata masih aktif meski handphone DSA dimatikan.

"Saat kami periksa DSA dan handphonenya, ternyata akun facebook atas nama "Diaz Diaz" masih aktif," imbuh dia.

Pelaku TGP berhasil diringkus, setelah polisi berhasil melacak keberadaanya. TGP sengaja mencatut nama dan foto milik DSA, untuk membuat akun facebook palsu. Dengan akun itulah abal-abal itulah, TGP menebar kepada polisi.

Postingan itu diduga diunggah oleh pemilik akun karena ketidakpuasannya pada penanganan kasus pelajar yang membunuh begal di Malang.

"Polisi saat ini masih mempelajari motif TGP mencatut foto DSA untuk aktivitas menebar kebencian di ," pungkas AKP Sodik.(ina/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Usai Diperiksa Bareskrim, Edy Mulyadi: Saya Minta Maaf Sedalam-dalamnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO