KPU Kediri Gelar Bimtek Aplikasi Silon Pilbup 2020 pada Bakal Calon Perseorangan

KEDIRI, BANGSAOLINE.com - KPU Kabupaten Kediri menggelar bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi pencalonan (Silon) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kediri tahun 2020 pada bakal calon perseorangan di Hotel Lotus Garden, Jl. Jaksa Agung Suprapto Kota Kediri, Jumat (3/1).

"Bimtek ini adalah suatu kewajiban yang telah diatur dalam PKPU Nomor 8 Tahun 2019. Hal ini bisa dijadikan bekal bagi pasangan calon perseorangan untuk mengikuti pemilihan Bupati dan Wakil Bupati," kata Ninik Sunarmi, Ketua KPU Kabupaten Kediri dalam sambutannya di depan anggota Bawaslu dan undangan lain.

Menurut Ninik, kegiatan ini bertujuan supaya tim dari bakal pasangan calon perseorangan lebih paham dan intens dalam mengentri data pendukung. Paslon perseorangan atau timnya diharapkan terus berkoordinasi dengan KPU, agar ketika ada perubahan bisa segera diinformasikan.

"Sistem yang akan dipergunakan meliputi offline dan online. Nantinya akan dibuatkan user untuk tim operator bakal pasangan calon perseorangan. Kemudian bisa input dukungan yang didapatkan secara offline," kata Anwar Ansori, Komisioner Divisi Teknis KPU Kediri.

Anwar menjelaskan, data dalam satu kelurahan atau desa akan dilakukan proses kirim ketika sudah selesai, yang membutuhkan jaringan online. Kemudian terekam oleh operator KPU untuk melihat, sejauh mana memasukkan data calon tersebut.

“Ketika sudah selesai, akan ada tahap penyerahan. Calon akan menyerahkan berkas haknya B1 dan juga di Silon, selanjutnya dimasukkan form B2 dan B11 yang harus sinkron dan kita nyatakan diterima,” ujar Anwar.

Rahmat Mahmudi salah satu calon peserta persorangan yang hadir dalam forum tersebut mengatakan, pelaksanaan bimbingan teknis memang perlu, bahkan penting untuk dilaksanakan. Mengingat dirinya memang berencana untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati melalui jalur perseorangan.

"Dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini Alhamdulillah teman-teman operator saya sudah siap," kata Rahmat kepada wartawan. (kdr1/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News