Bakal Hasilkan Biogas, Zona Baru TPA Solusi untuk Kurangi Tumpukan Sampah di Kota Pasuruan

Bakal Hasilkan Biogas, Zona Baru TPA Solusi untuk Kurangi Tumpukan Sampah di Kota Pasuruan Zona Baru TPA di Dusun Jelak Rejo Kelurahan Blandongan Kota Pasuruan yang baru selesai dibangun.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pembangunan Zona Baru TPA Kota Pasuruan telah rampung 100 persen. Proyek yang menelan anggaran APBD sebesar Rp. 5.8 miliar itu akan difungsikan segera.

Zona Baru TPA itu nantinya juga bisa memproduksi biogas yang bisa dimanfaatkan warga. Sehingga, selain mengurangi tumpukan sampah, warga sekitar juga diuntungkan dengan adanya TPA tersebut.

Dengan teknologi canggih, sampah bisa diolah sebagai bahan baku pupuk organik. Selain itu, gas hasil produksi bisa digunakan warga untuk memasak melalui pipanisasi gas yang terhubung ke rumah-rumah warga.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) Kota Pasuruan Rudiyanto, S.E., M.M. mengungkapkan, meningkatnya pertumbuhan dan perkembangan perekonomian masyarakat berdampak pada meningkatnya jumlah sampah.

(Kepala DLHKP Kota Pasuruan Rudiyanto, S.E., M.M.)

Hasil survei dari beberapa pegawai kebersihan, sampah terbanyak didapat dari tempat kuliner. Artinya, konsep wisata kuliner yang diusung Kota Pasuruan berhasil. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya wisatawan mancanegara atau domestik.

Namun, itu semua membawa dampak tumpukan sampah yang semakin meningkat. Diketahui pada tahun 2014, volume sampah di Kota Pasuruan mencapai 14 ribu ton, 2015 menjadi 16 ribu ton, 2016 kembali bertambah menjadi 19 ribu ton, 2017 merangkak naik menuju 22 ribu ton.

Bahkan di tahun 2018, menurut penuturan petugas TPA Blandongan, sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir ini mencapai 70-80 ton setiap harinya. Diperkirakan volume sampah di tahun 2018 ini mencapai lebih dari 25 ribu ton.

Karena itu, TPA Blandongan pun tak mampu menampung volume sampah, hingga butuh perluasan. 

Lihat juga video 'TPA di Desa Kenep Pasuruan Terbakar, Diduga Gara gara Puntung Rokok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO