Pastikan Data Laju Perekonomian Jember, Komisi B DPRD akan Panggil BPS

Pastikan Data Laju Perekonomian Jember, Komisi B DPRD akan Panggil BPS Ilustrasi

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Beredar informasi Kabupaten Jember menempati posisi terbawah dalam laju implisit produk domestik/regional bruto (PDRB) se-Provinsi Jawa Timur. Terkait kabar ini, Komisi B DPRD Jember akan memanggil Badan Pusat Statistik (BPS) Jember.

Tujuannya, untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Pasalnya, data terkait laju perekonomian tersebut berdasarkan data Badan Pusat Statisktik (BPS) 2019.

Menurut Ketua Komisi B DPRD Jember Siswono, BPS sebagai mitra kerja komisi B akan dimintai keterangan terkait kebenaran data yang diterimanya itu.

"Sejauh mana kemudian kondisi perekonomian di Jember apakah informasi yang beredar itu benar? Karena kalau memang demikian adanya, harus dipastikan," kata Siswono saat dikonfirmasi wartawan di Gedung Dewan Jalan Kalimantan, Jumat (20/12/2019).

Alasan legislator Gerindra ini menanyakan kebenaran info tersebut, karena selama ini Bupati Jember seringkali menggelar kongres-kongres di bidang kemasyarakatan. "Sehingga perlu tahu langsung tentunya dari data statistik, hasilnya apa buat masyarakat Jember itu. Karena kita tahu, kan sering pertemuan kongres-kongres gitu," ujarnya.

"Terlebih lagi masyarakat yang harus tahu kebenaran informasi yang pasti dan akurat. Jangan sampai menimbulkan isu yang simpang siur. Karena informasi publik itu harus pasti," tegasnya.

Rencananya Komisi B menjadwalkan hearing dengan BPS Jember pada hari Rabu atau Kamis mendatang. "Minggu depan kita jadwalkan, untuk pertemuan dengan BPS ini," tandasnya.

Perlu diketahui, selain informasi perihal Kabupaten Jember menempati urutan nomor 1 paling bawah dalam laju implisit produk domestik bruto se-Jatim. Diketahui juga persentase kemiskinan di Kabupaten Jember menempati posisi nomor 2 se-Jatim. Juga terkait Indeks pembangunan manusia Kabupaten Jember berada di urutan nomor 31 dari 38 kabupaten/kota se-Jatim. (jbr1/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO