Seorang calon penumpang kereta api saat menggunakan teknologi face recognition atau pengenalan wajah. Foto: Ist
BANGSAONLINE.com - KAI memaksimalkan penggunaan teknologi Face Recognition atau pengenalan wajah menjelang angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Fasilitas canggih ini kini tersedia di 22 stasiun utama untuk memastikan kelancaran proses boarding penumpang.
Sistem boarding wajah diterapkan guna memangkas antrean secara signifikan, mendukung lonjakan mobilitas masyarakat selama libur panjang akhir tahun.
“Januari sampai November 2025, layanan ini sudah digunakan oleh 10.230.218 pelanggan, sehingga proses akses ke peron menjadi lebih cepat,” kata Vice President Corporate Communication KAI, Anne Purba, Minggu (7/12/2025).
Penerapan teknologi ini terbukti mengurangi penggunaan kertas tiket hingga puluhan ribu gulung. Manajemen KAI mencatat penghematan sebanyak 25.576 rol tiket dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah.
Layanan Face Recognition tersedia di Stasiun Gambir, Pasarsenen, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, dan Medan. Stasiun lain seperti Cirebon, Semarang, Madiun, dan Solo Balapan juga telah dilengkapi fasilitas boarding modern.
Sedangkan penjualan tiket untuk periode libur Nataru mencatat perkembangan positif. Hingga Minggu, KAI telah menjual lebih dari satu juta kursi berbagai jurusan.
“Permintaan tiket akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung dan periode Nataru belum dimulai. Kami mengimbau pelanggan untuk membeli tiket lebih awal melalui Access by KAI agar perjalanan dapat direncanakan dengan lebih baik,” urai Anne.
Data pemesanan tersebut setara 33 persen dari total kapasitas tempat duduk. KAI membuka 3.107.503 kursi untuk melayani kebutuhan penumpang.
Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menegaskan komitmen perusahaan menghadirkan perjalanan aman, nyaman, dan efisien sepanjang momentum libur akhir tahun.
Selain itu, program promo tiket kereta kelas ekonomi komersial mendapat antusiasme tinggi. Sebanyak 413.467 lembar tiket promo angkutan liburan telah terjual kepada masyarakat di berbagai wilayah. (rom)












