Target Tingkatkan Mutu Pendidikan Kota Mojokerto Melalui Pembangunan Sarana dan Prasarana

Target Tingkatkan Mutu Pendidikan Kota Mojokerto Melalui Pembangunan Sarana dan Prasarana Amin Wachid, Kepala Dispendik Kota Mojokerto.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid S.Sos mengatakan bahwa, percepatan perbaikan maupun pembangunan atau rehabilitasi kelas sarana dan prasarana pendidikan menjadi atensi penting bagi Pemerintah Kota Mojokerto sampai saat ini.

Pentingnya program peningkatan mutu dan kualitas pendidikan dengan meningkatkan standar sarana dan prasarana sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dengan terlaksananya pembangunan maupun rehabilitasi sarana dan prasarana di sekolah sekolah negeri, maka target peningkatan mutu maupun kualitas pendidikan di Kota Mojokerto segera tercapai.

Amin Wachid menerangkan, Dinas Pendidikan Kota Mojokerto telah mengalokasikan anggaran Rp 4 miliar untuk memperbaiki 20 sekolah yang rusak. Dengan rincian rehab 2 kelas TK Pembina Magersari, rehab 2 kelas dan penambahan 2 kelas TK Pembina Prajurit Kulon, rehab 5 ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium di SMPN 8, rehab 4 ruang kelas dan laboratorium komputer di SMPN 2.

Kemudian, rehab atap ruang guru di SMPN 9, rehab masing-masing 1 ruang kelas di SDN Wates 1, 3 dan 4, serta peninggian 2 ruang kelas di SDN Miji 4. Perbaikan juga menyentuh 2 ruang kelas SDN Kedundung, rehab atap 5 ruang kelas di SDN Kranggan, rehab ruang guru, laboratorium komputer, dan perpustakaan SDN Gedongan 1.

Selanjutnya, rehab atap ruang kelas SDN Kranggan 2, 4, dan 5, rehab atap ruang kelas SDN Blooto 1 dan 2, rehab atap ruang UKS SDN Meri 1, rehab atap ruang kelas SDN Balongsari 6, serta rehab atap ruang guru dan gudang SDN Balongsari 8.

"Kami sangat optimistis sarana dan prasarana pendidikan di seluruh Kota Mojokerto terus meningkat dan dapat memenuhi SNP yang telah ditetapkan. Perbaikan sarana dan prasarana akan terus dilakukan. Selain memenuhi SNP, perbaikan sarana dan prasarana dapat meningkatkan mutu maupun kualitas pendidikan diwilayah ini, " jelas Amin Wachid, (8/12). (ris/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO