Awasi Pilkada 2020, Bawaslu Gresik Gandeng Desa

GRESIK, BANGASONLINE.com - Ketua Bawaslu Kabupaten Gresik, Moch Imron Rosyadi S.Th.I, menyatakan pihaknya terus berupaya memaksimalkan pengawasan Pemilu. Salah satunya, dengan membentuk Desa Pengawasan Partisipatif untuk persiapan Pilkada 2020.

Hal ini ditandai dengan diresmikannya Desa Kedungpring Kecamatan Balongpanggang sebagai desa pertama Pengawasan Partisipatif. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Bawaslu Gresik, perangkat desa, lembaga desa, dan Karangtaruna di Desa Kedungpring.

Imron Rosyadi mengatakan, pembentukan Desa Pengawasan Partisipatif akan terus dilakukan di beberapa wilayah di Kabupaten Gresik. "Masih ada beberapa desa lagi yang akan diresmikan menjadi Desa Pengawas Partisipatif," katanya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (3/12).

"Saat ini, masih ada 7 titik dari 10 Desa Pengawasan Partisipatif dan Desa Anti Money Politics," sambungnya.

Menurut Imron Rosyadi, dibentuknya Desa Pengawasan Partisipatif guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan demokrasi yang akan datang, serta membantu tugas Bawaslu dalam mengawasi dan memantau jalannya pemilihan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Gresik 2020.

"Alhamdulillah, warga Kedungpring sangat antusias datang mengikuti acara demi acara," katanya.

Ia berharap masyarakat bisa bekerja sama dengan Bawaslu dalam mengawasi pemilihan cabup dan cawabup Gresik 2020, serta mengeluarkan inovasi-inovasi baru dalam pengawasan Pilkada 2020.

Sementara Kepala Desa (Kades) Kedungpring Priyono berterima kasih kepada Bawaslu yang telah menunjuk Desa Kedungpring menjadi salah satu Desa Pengawasan Partisipatif. "Kami sebagai warga akan lebih bersemangat untuk membantu tugas-tugas Bawaslu dalam mengawasi pemilu dan kami akan lebih aktif lagi," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News