Sandiaga Uno Kunjungi Jember, Apresiasi UMKM dan Dukung Pertanian Kreatif

Sandiaga Uno Kunjungi Jember, Apresiasi UMKM dan Dukung Pertanian Kreatif Sandiaga Uno saat mengunjungi kebun Jambu Air di kompleks De Setinggil, Kecamatan Patrang, Jember, di sela-sela kunjungannya.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta mengunjungi Kabupaten Jember, Sabtu (30/11) kemarin. Ia bersepeda bersama masyarakat Jember, untuk melihat berbagai produk dari pelaku UMKM di Jember, dan juga berkunjung ke salah satu petani kebun Jambu Air di kompleks De Setinggil, Kecamatan Patrang, Jember.

Di hadapan , para pelaku UMKM yang juga dari Komunitas Jember Ekonomi Kreatif (Jeka) itu memamerkan segala macam produk yang dipasarkannya, mulai dari berbagai jenis makanan juga olahan atau minuman dari berbagai macam bahan alami. Sandiaga yang juga didampingi oleh Bacabup Djoko Susanto mengapresiasi hasil produk para pelaku UMKM itu.

Setelah mengunjungi para pelaku UMKM, Sandiaga pun melanjutkan kunjungannya ke kebun pohon Jambu Air di kompleks De Setinggil seluas 1 hektare itu. Kebun pohon Jambu Air yang dikelola oleh Pak Teguh itu menggunakan konsep polybag raksasa bernama planter bag dengan kapasitas 1.000 liter. Untuk pemupukannya, menggunakan pupuk organik yang disebar.

Sudah ada 1.000 pohon yang ditanam, dengan produksi mencapai 10 kuintal, bahkan omzetnya memberikan hasil yang baik pada tahun pertama.

"Dengan harga yang dijual Rp 40 ribu per kilo dan mampu mempekerjakan 5 orang karyawan, upaya pemberdayaan ekonomi kreatif ini sangat perlu diapresiasi. Sehingga ke depan nantinya dapat dilakukan oleh banyak orang, untuk pemberdayaan ekonomi Indonesia ke depan," kata Sandiaga saat dikonfirmasi atas upaya yang dilakukan petani kreatif tersebut.

"Saya berharap akan banyak anak-anak muda Indonesia yang bisa berinovasi seperti Pak Teguh ini. Jadilah pegiat hortikultura untuk memperkuat sistem kedaulatan pangan kita, sehingga tidak perlu lagi mengimpor buah dari luar negeri," ujar Sandi yang juga mantan cawapres tersebut.

Sementara itu, menurut Bacabup Djoko Susanto, dirinya mengizinkan lahannya seluas 1 hektare itu untuk pemberdayaan petani kreatif, agar bisa menjadi contoh bagi para petani lainnya, ataupun generasi muda, tentang bagaimana berinovasi untuk meningkatkan potensi daerahnya.

"Jember adalah kabupaten yang sangat melimpah potensi pertaniannya dan bisa mendukung pemerintah pusat terkait upayanya untuk kedaulatan pangan. Sehingga perlu mendapat dukungan untuk itu," kata Djoko.

Menurutnya, berapa pun luas lahan yang dimiliki, tetapi jika bisa dimanfaatkan dengan baik, maka menjadi pegiat hortikultura pun bisa dilakukan. "Tekniknya berbagai macam, bisa menggunakan polybag, hidroponik, dan teknik lainnya. Sehingga kita bisa lebih mandiri, dan tidak perlu lagi impor. Benar seperti kata Mas , buah dan sayurannya lebih segar karena dari kebun langsung," tandasnya. (jbr1/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO