Berbagai Fasilitas Publik di Surabaya Dilengkapi Alat Pacu Jantung

Berbagai Fasilitas Publik di Surabaya Dilengkapi Alat Pacu Jantung Petugas paramedis sedang mempraktikkan teknik CPR.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) terus menyempurnakan fasilitas publiknya. Kali ini, Pemkot melengkapi berbagai fasilitas publik itu dengan alat pacu jantung atau AED (Automatic External Defibrilator). Alat ini mulai dipasang di fasilitas publik yang menjadi tempat berkumpulnya warga Kota .

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Hariyanto menjelaskan alat pacu jantung AED (Automatic External Defibrilator) adalah alat medis yang berfungsi untuk menstimulasi detak jantung pada seseorang yang mengalami gangguan jantung mendadak. Salah satu contohnya pada saat tenggelam, shock berat, kecelakaan, atau juga karena serangan jantung secara tiba-tiba.

“Jadi, alat ini sangat penting disediakan sebagai langkah preventif. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Alat ini akan menjadi pertolongan pertama bagi penderita serangan jantung. Ini demi menyelamatkan nyawa warga,” kata Hariyanto saat memasang alat tersebut di Tugu Pahlawan, , Kamis (28/11).

Menurut Hariyanto, alat ini bisa digunakan apabila sewaktu-waktu ada warga yang terkena serangan jantung mendadak. Alat ini juga bisa dioperasikan oleh penjaga atau karyawan kantor yang ada di suatu instansi. Sebab, sebelum instansi mereka dipasangi alat pacu ini, sudah diberikan pelatihan cara mengoperasionalkannya.

“Sembari meminta bantuan ambulans, orang yang terkena serangan jantung itu bisa ditolong dulu dengan alat ini. Karena apabila orang yang terkena serangan jantung itu tidak ditolong selama 10 menit, maka dia akan meninggal, jadi ini sangat bermanfaat,” kata dia.

Sementara ini, pemasangan alat pacu jantung ini akan dipasang di 16 titik, yaitu Gedung Pemkot lantai 1 dan lantai 6, balai kota lantai 2, Kantor Bappeko, gedung DPRD , Balai Pemuda, Gedung Nasional Indonesia, Tugu Pahlawan, dan Taman Bungkul. Selain itu, akan dipasang pula di Convention Hall, UPTSA Timur, Sentra Ikan Bulak, THP Kenjeran, Siola lantai 1, lantai 4 dan lantai 3.

“Pemasangannya sudah kami mulai sejak Senin lalu. Ini akan terus berlanjut hingga 16 titik selesai, karena sebelum dipasang, para petugas dan karyawannya diberi pelatihan untuk menggunakannya, sehingga memang butuh waktu,” tegasnya.

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO