Jember Dipilih Sebagai Lokasi Festival, Karena Dinilai Inisiatif Terkait Pemenuhan HAM

Jember Dipilih Sebagai Lokasi Festival, Karena Dinilai Inisiatif Terkait Pemenuhan HAM Bupati Jember Faida bersama Komisioner Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) RI Ahmad Taufan Damanik saat membuka acara dengan memotong bunga.

JEMBER, BANGSANOLINE.com - Kabupaten Jember hari ini menggelar Festival HAM 2019 selama 3 hari ke depan,19 - 21 November 2019. Jember dipilih menjadi kota yang menggelar festival bergengsi antar mancanegara itu, karena dinilai sangat inisiatif terkait pemenuhan HAM. 

Pelaksanaan Festival HAM disambut dengan wajah baru dari Kantor Pemkab Jember, yang kemarin langsung melengkapinya dengan fasilitas baru. Seperti halnya lift dadakan, landasan bidang miring untuk difabel, dan juga corat-coret mural yang menggambarkan penegakan Hak Asasi Manusia.

"Tema tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana peran masyarakat sipil memiliki porsi lebih besar ketimbang pemerintah daerah," kata Komisioner Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) RI Ahmad Taufan Damanik saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/11/2019).

Tema Festival HAM tahun ini mengangkat tentang peran kebudayaan sebagai modal sosial untuk mencapai keadilan. "Jika di daerah lain festival HAM lebih banyak peran dari pemerintah daerah, maka tahun ini tidak. Ini yang perlu diapresiasi, bahkan ada kerja sama yang diinisiasi bersama antara kami dari Komnas HAM dengan Bupati Faida," ungkapnya.

"Program tentang HAM yang kami lakukan beberapa tahun belakangan ini, dan festival ini puncaknya. Terkait HAM di tingkat desa juga sudah berkembang, saling peduli, dan terkait peran kebudayaan sebagai modal sosial dalam proses pembangunan untuk mencapai keadilan," sambungnya. (jbr1/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO