Prajurit KRI Sidat-851 yang sedang melaksanakan Operasi Busur Ambalat 19 refreshing dengan nobar film Midway. Giat ini juga untuk memupuk jiwa korsa dan kebersamaan di antara mereka.
BALIKPAPAN, BANGSAONLINE.com - Beragam cara dapat dilakukan untuk memupuk rasa semangat juang pada diri setiap orang. Tak terkecuali semangat juang dalam menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan, yang menjadi tugas dan kewajiban para prajurit KRI Sidat-851 yang sedang melaksanakan Operasi Busur Ambalat 19.
Salah satunya dengan mengajak nonton bareng atau nobar film action perang yang mengandung nilai sejarah seperti yang dilakukan Komandan KRI Sidat-851 Mayor Laut (P) Octo Manurung. Octo-sapaan akrabnya mengajak para prajurit nobar film berjudul Midway, yang saat ini sedang laris diputar di bioskop seluruh Indonesia.
BACA JUGA:
- Koarmada II Pelajari Pengaruh Lingkungan Perang Anti Kapal Selam, Ini Tujuannya
- Menggelegar, Dentuman Meriam KRI Hasan Basri Pecahkan Kesunyian Laut Jawa
- Pangkoarmada II Ajak Kapolda Jatim Keliling KRI Bima Suci, Kapal Layar Kebanggaan Bangsa
- Satgas OBS 2020 Sambut Tahun Baru 2021 di Geladak KRI Bima Suci
Kegiatan nobar dilakukan saat kapal perang TNI AL di jajaran Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal XIII Tarakan yang sedang BKO di Guspurla Koarmada II ini tengah sandar di Balikpapan, Kamis (14/11).
Bertempat di XXI Balikpapan Superblock, Komandan beserta prajurit menonton film hasil besutan sutradara terkenal Rolan Emmerich tersebut. Midway yang berdurasi 138 menit ini mengisahkan tentang para penerbang dan pelaut militer di kapal induk USS Enterprise saat menghadapi serangan Pearl Harbor pada Desember 1941, yang terjadi di kepulauan Midway.
Octo mengungkapkan jika acara nobar ini sengaja dirancangnya karena dinilai banyak manfaat yang diambil, selain sebagai unsur refreshing buat prajurit juga untuk memupuk jiwa korsa dan kebersamaan di antara mereka.
“Setelah menonton film tersebut saya berharap wawasan mereka tentang sejarah Perang Dunia II yang melibatkan pasukan angkatan laut dapat bertambah, dan yang terpenting mental juang dan naluri tempur para prajurit dapat terpelihara. Karena hal tersebut dibutuhkan dalam melaksanakan tugas di medan operasi,” terang Octo.
Melengkapi kebersamaan hari itu, maka usai nobar, Komandan beserta ABK makan bersama di salah satu rumah makan di sekitar kawasan Balikpapan Superblock.
KRI Sidat-851 saat ini terlibat untuk mendukung pelaksanaan tugas operasi pengamanan batas wilayah laut di bawah komando Gugus Tempur Laut Koarmada II, dengan sandi Operasi Busur Ambalat 19 yang memiliki tugas pokok melaksanakan pengamanan wilayah perbatasan laut Indonesia-Malaysia di Ambalat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
