SUMEDANG, BANGSAONLINE.com - Menteri Dalam Negeri Prof. H. M. Tito Karnavian Ph.D melantik 1.608 Muda Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXX tahun 2019. Pelantikan dilakukan di Lapangan Parade IPDN Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (31/10/2019).
Acara pelantikan ditandai dengan pemasangan tanda pangkat, lencana Kemendagri, dan lencana Praja Pelopor Revolusi Mental oleh Mendagri secara langsung.
BACA JUGA:
- Di HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional, Pj Gubernur Jatim Ucapkan Terima Kasih
- Resmi Jabat Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono Siap Tancap Gas Tingkatkan Capaian Pembangunan
- Ada Kekurangan, DPRD Kota Madiun Tetap Sepakati Ranwal RPJPD Tahun 2025-2045
- Jawa Timur Raih Penghargaan Pemerintahan Provinsi Terinovatif di IGA Kemendagri 2023
Dalam amanatnya, ia meminta Para Muda Praja IPDN memahami tantangan bangsa ke depan, dengan tegak lurus dan mempedomani Program Prioritas Pemerintahan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
"Saat ini, kita menghadapi tantangan diantaranya bonus demografi, besarnya usia produktif, yang jika tidak dikelola dengan baik akan memunculkan gangguan keamanan, kriminalitas dan keutuhan bangsa," kata Mendagri.
"Untuk itulah Presiden Joko Widodo pada Sidang Paripurna 20 Oktober lalu di masa kedua Pemerintahan beliau, telah meletakan 5 prioritas visi-misinya, yakni yang pertama fokus pada SDM yang sehat, pendidikan baik dan mampu survive membangun bangsa, melanjutkan infrastruktur, menyederhanakan regulasi, reformasi birokrasi, sampai transformasi ekonomi," ujar Mendagri.
Untuk itulah, ia meminta Praja Muda IPDN untuk mampu memahami fenomena globalisasi, demokratisasi, serta informasi yang menyebabkan masyarakat semakin kritis, kehidupan dan birokrasi semakin transparan.
"Di era Demokrasi, demos dan cratos, maka rakyat adalah pemilik negara. Oleh karena itu, seluruh elemen bangsa, Pemerintah, swasta harus berorientasi pada pengabdian kepada masyarakat," ujarnya.