Bos Timbul Persada Daftar Bacabup, Ketua DPC Gerindra Tuban Sebut Berpeluang Dapat Rekom

Bos Timbul Persada Daftar Bacabup, Ketua DPC Gerindra Tuban Sebut Berpeluang Dapat Rekom Eko Wahyudi saat menyerahkan berkas pendaftaran bacabup di kantor DPC Partai Gerindra Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Big bos PT Timbul Persada yang juga sebagai Ketua Arus Bawah Jokowi (ABJ) Kabupaten Tuban, Eko Wahyudi berpeluang mendapatkan rekom dari Partai Gerindra dalam Pilkada Tuban 2020 mendatang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPC Partai Gerindra Tuban, Hj Tri Astuti. Dia menilai Eko Wahyudi visioner dan memiliki pemikiran yang konkret. "Sepertinya Kang Yudi agak masuk kriteria. Tadi juga sudah memberikan gambaran kepada kami," ujar Astuti, Selasa (29/10)

Meski demikian, ia menegaskan pemberian rekom nanti akan ditentukan berdasarkan hasil fit and proper test dari masing-masing calon yang sudah mendaftar bacabup maupun bawacawub.

Menurutnya, pada Pilkada Tuban 2020 ini Partai Gerindra telah menjalin komunikasi dengan partai lain. Harapannya, bisa membentuk poros baru dan menjadikan Tuban lebih baik. "Kami sudah komunikasi dengan PDIP, Nasdem, PPP, Demokrat, dan PAN," terangnya.

Sementara itu, Eko Wahyudi mengatakan tujuan dirinya maju di Pilkada Tuban 2020 untuk mewujudkan pembangunan Bumi Wali lebih baik. "Kita ingin hadirkan pelayanan publik yang dekat dengan rakyat,” ungkap Kang Yudi, sapaan akrabnya.

Jika dipercaya rakyat untuk memimpin Tuban, iai berjanji akan meneruskan kebijakan-kebijakan yang telah ada. Juga melakukan inovasi di segala bidang, khususnya inovasi program pelayanan untuk masyarakat.

"Pelayanan baik bisa terwujud dengan kerja sama semua pihak, yakni menjaga semangat gotong royong dan saling menjaga kerukunan. Tujuannya untuk menata Tuban yang lebih baik," ungkapnya.

Selain memperbaiki pelayanan publik, program prioritas yang diusungnya adalah menurunkan angka kemiskinan di Tuban. "Hal itu bisa ditangani dengan mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Tuban lebih sejahtera demi menurunkan angka kemiskinan. Contohnya ada program buat warga miskin yang disalurkan sesuai sasaran dan dikontrol capaiannya," paparnya.

Selain itu, ia juga mengaku telah menyusun program lain. Di antaranya di bidang ekonomi kerakyatan melalui melakukan pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Kemudian di bidang energi dan industri dengan menyiapkan tenaga lokal yang handal melalui beberapa pelatihan.

"Kita juga akan terus membuka lapangan kerja baru untuk mengatasi angka pengangguran. Termasuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta unggul," pungkasnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO