PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pamekasan mempertanyakan berkurangnya nominal bantuan yang diterima pada tahap IV 2019 ini.
Salah satunya Hamsatun (40), warga setempat. "Reah tak Bender, musteh bedeh pemotongan dana PKH (ini tidak benar, jelas ada pemotongan dana PKH)," ujarnya.
Hamasatun mengaku menerima bantuan sebesar Rp 225 ribu pada tahap III lalu, namun di tahap IV ini berkurang menjadi Rp 175 ribu.
"Saya menerima untuk komponen pendidikan anak sekolah SD, yang saya ketahui biasanya per tiga bulan dapat Rp 225 ribu. Tapi waktu saya cek tadi berkurang hanya dapat Rp 175 ribu," ujar Hamsatun, Kamis (10/10/19).
Saat dikonfirmasi terhadap Koordinator PKH Kabupaten Pamekasan, Lukman Hakim menjelaskan permasalahan pengurangan bantuan PKH tahap IV tersebut. "Untuk bantuan PKH tahap ke-4 memang ada pengurangan," ujarnya.
Pengurangan tersebut tidak hanya terjadi pada kriteria komponen pendidikan saja, melainkan semua kriteria mengalami pengurangan. Seperti kriteria komponen kesehatan yang meliputi Ibu Hamil atau menyusui, dan Anak Usia 0 sampai dengan 6 tahun juga ada pengurangan.
Selain itu, pengurangan juga dialami oleh kriteria komponen pendidikan yang meliputi Anak Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau sederajarat, Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTS) atau sederajat, anak Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA) atau sederajat, anak usia 6 sampai dengan 21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun.