Korban kemudian diikat menggunakan tali dan ditarik ke atas. Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam. Anis Sela kemudian berhasil dikeluarkan oleh petugas gabungan dari Damkar, Satpol PP, serta kepolisian dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Sementara Arif Murtadho, Kepala SD Islam Kota Blitar mengatakan, kondisi sumur sebenarnya sudah ditutup oleh beton serta tralis besi agar tidak membahayakan siswa. Ia tidak tahu secara pasti bagaimana SL bisa tercebur ke dalam sumur yang memang difungsikan untuk menyuplai kebutuhan air di sekolahan.
"Saya nggak tahu bagaimana (bisa masuk). Itu kalau tidak dibongkar tidak bisa masuk. Saya kaget kejadiannya tadi waktu saya baru saja salat di Masjid Agung," kata Kepala SD Islam, Kota Blitar, Arif Murtado.
Pasca kejadian itu, kepanikan sempat melanda sekolah. Para siswa dan guru menangis histeris saat melihat korban dievakuasi. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News