DPRD Jember Tandatangani Pakta Integritas, Janji Teruskan Aspirasi Aliansi BEM se-Jember

DPRD Jember Tandatangani Pakta Integritas, Janji Teruskan Aspirasi Aliansi BEM se-Jember

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Aksi unjuk rasa dilakukan sekitar 200 mahasiswa gabungan aliansi BEM se-Kabupaten Jember, mengkritisi RUU Pertanahan dan Kebijakan BPJS Kesehatan, Selasa (24/9). Aksi yang dipusatkan di depan halaman gedung DPRD Jember itu, ratusan mahasiswa ditemui langsung oleh 4 pimpinan DPRD Jember dan sejumlah anggota dewan lainnya.

Di depan para mahasiswa, para wakil rakyat DPRD Jember menegaskan untuk memperjuangkan tuntutan mahasiswa dengan penandatangan pakta integritas untuk diteruskan ke DPR RI.

"Untuk soal RUU pertanahan, 5 konflik agraria yang terjadi saat ini menjadi perhatian, dan merupakan pengerucutan fokus tuntutan kami, juga soal transparansi BPJS Kesehatan," kata Korlap Aksi Muhammad Rizal saat dikonfirmasi wartawan usai aksi, Selasa (24/9/2019) siang.

Menurut Rizal, Indonesia ini tidak pernah lepas dari kesewenang-wenangan, terlebih lagi terkait persoalan pertanahan ini. "Mulai dari penyerobotan lahan, soal pertanian, pertambangan, eksploitasi, dan corporate (beberapa hal), yang menjadi momok. Sehingga RUU pertanahan (dinilai) bermuara pada kesewenang-wenangan," ungkapnya.

"Karena nantinya negara mempunyai kekuasaan mutlak untuk legalitas mengenai pertanahan itu," sambungnya. Karena itu, pihaknya berharap agar ada perhatian serius agar tidak merugikan rakyat.

Kemudian terkait BPJS Kesehatan, lanjutnya, perlu ada evaluasi dan audit terkait anggaran jaminan kesehatan itu. "Sehingga akan lebih transparan (terkait anggaran yang dibutuhkan dan digunakan) kepada masyarakat luas," tegasnya.

Sebagai bentuk tuntutan serius agar ditindaklanjuti oleh para wakil rakyat di DPRD Jember, kata mahasiswa Unej ini, para anggota dewan yang diwakilkan oleh 4 pimpinan menandatangani pakta integritas. "Bahwasannya pihak DPRD akan menyepakati dan mem-follow up suara kami sampai ke DPR RI agar nantinya lebih ditindaklanjuti," ujarnya.

"Jika tidak ada tindaklanjut, dan pakta integritas dilanggar, maka kami akan kembali aksi lanjutan lebih besar lagi," tegasnya menambahkan.

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi mengaku siap menjembatani aspirasi dari para mahasiswa BEM se-Jember itu. "Akan kami tampung dan kami teruskan ke DPR RI, dan langsung kami faks (ke Pusat) tuntutan dari adik-adik mahasiswa ini, sesuai dengan wewenang dan otoritas kami sebagai wakil rakyat Jember," tegasnya.

Upaya penyampaian aspirasi ini, akan dibahas secara bertahap dan nantinya melibatkan mahasiswa untuk ikut mengawasi. "Besar harapan kami aspirasi ini bisa menjadi pertimbangan bagi pemegang dan penentu kebijakan di atas. Kami juga siap memperjuangkan ini," tandasnya.

Setelah penandatanganan pakta integritas, selanjutnya para mahasiswa membubarkan diri sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka berharap aspirasi yang disampaikan dapat menjadi perhatian para elit politik di DPR pusat.(jbr1/yud)