Melalui Program Creative Ecopreneur, PT Santos Jaya Abadi Ubah Sampah Plastik Jadi Rupiah

Melalui Program Creative Ecopreneur, PT Santos Jaya Abadi Ubah Sampah Plastik Jadi Rupiah Ibu-ibu dalam program Creative Ecopreneur memamerkan hasil karyanya.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - PT Santos Jaya Abadi selaku produsen Kopi Kapal Api yang mendominasi pasar kopi sachet di Indonesia tidak tinggal diam dengan isu limbah plastik yang menjadi perhatian pemerintah untuk menanggulanginya.

PT Santos Jaya Abadi mencoba mencarikan solusi untuk menanggulangi limbah sachet plastik yang mana limbahnya sulit untuk terurai. Dimulai dari tahun 2017, tim Corporate Share Value (CSV) melakukan terobosan melalui program yang dinamai Creative Ecopreneur dengan tagline Green Mission & Empowerment.

Dalam program Creative Ecopreneur ini, PT Santos Jaya Abadi bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan memberdayakan Ibu-Ibu dari desa sekitar yaitu Desa Bringinbendo, Sambibulu, Gilang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, mengubah sampah jadi rupiah.

Pelatihan kerajinan berbahan sachet juga diikuti ibu-ibu Persit Koramil Taman, ibu-ibu dari Banjarnegara, dan Karyawan PT Santos Jaya Abadi. Limbah sachet kopi yang awalnya hanya sampah dan tidak bermanfaat, diubah menjadi kerajinan tangan dari limbah sachet yang kreatif, cantik, ramah lingkungan, dan bernilai ekonomis.

PT Santos Jaya Abadi tidak hanya melatih, namun juga membantu dalam pemasaran melalui pameran-pameran di berbagai kota besar di Indonesia, ikut dalam event promosi, dan juga digunakan sebagai souvenir Perusahaan.

Hasil produk kerajinan berbahan sachet plastik dihargai beragam, mulai Rp. 15.000,- sampai dengan Rp. 250.000,- per buah. Sampai saat ini, total sudah lebih dari 2600 buah karya kerajinan tangan yang sudah dihasilkan para ibu-ibu dengan memanfaatkan sampah plastik sebanyak kurang lebih 2,6 ton.

Tahun 2019 ini, PT Santos Jaya Abadi bersama dengan Tokopedia Cabang Surabaya, mengadakan Program Pelatihan Pemasaran secara digital. Harapannya adalah produk yang telah dihasilkan ini dapat dipasarkan secara online dan dikenal oleh masyarakat yang lebih luas, serta dapat memberikan dampak positif baik dari segi lingkungan, ekonomi, dan sosialnya. Termasuk mengurangi limbah sampah plastik yang terbuang sia-sia ke bumi. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO