Gedung DPRD Pasuruan.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Belum turunnya SK penetapan empat calon pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan yang diusulkan Pemkab Pasuruan ke Gubernur Jatim berdampak pada aktivitas para wakil rakyat ini.
Hingga, kantor anggota dewan yang bermarkas di gedung Raci Bangil ini terlihat sepi. Kalaupun ada aktivitas hanya sifatnya koordinasi antara fraksi saja.
Dari pantauan BANGSAONLINE.com, di gedung DPRD memang setiap hari para wakil rakyat banyak yang ngantor. Tampak aktivitas mereka hanya menemui aduan masyarakat yang hendak berkonsultasi soal Pikades, permasalahan perburuhan, dan pelayanan lainnya. Meski demikian, para wakil rakyat itu juga tidak bisa serta merta langsung menyelesaikan permasalahan, akibat belum terbentuknya alat kelengkapan DPRD.
"Aktivitas teman-teman anggota dewan masih sebatas koordinasi, rapat internal dengan masing masing fraksi. Kalau untuk pembahasan sesuai dengan tupoksi parlemen belum bisa dilakukan, karena kita masih menunggu Surat Keputusan Pimpinan DPRD definitif dari Gubernur," terang H Rusdi Sutejo, salah satu anggota dewan dari Gerindra yang juga calon wakil ketua DPRD.
Ia mengungkapkan, saat ini aktivitas dewan masih membahas persiapan pembentukan alat kelangkapan dewan, mempelajari draft tata tertib, dan kode etik DPRD. Sembari menunggu SK penetapan pimpinan DPRD dari gubernur turun.
"Sehingga begitu SK dari Gubernur sudah turun, maka secepatnya akan dilakukan rapat internal dengan masing-masing fraksi," tambahnya.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, masing-masing partai yang mendapatkan jatah pimpinan DPRD sudah mengajukan calon kadernya sebagai pimpinan DPRD. Yakni, dari PKB M Sudiono Fauzan S.Ag sebagai ketua DPRD, dari PDIP Andri Wahyudi wakil ketua DPRD, Gerindra H Rusdi Sutejo wakil ketua DPRD, serta Partai Golkar Rias Judika Drastika SH wakil ketua DPRD. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
