Harapan Gubernur Khofifah kepada IWAPI: Perempuan Tak Hanya Mandiri, Tapi Buka Lapangan Pekerjaan

Harapan Gubernur Khofifah kepada IWAPI: Perempuan Tak Hanya Mandiri, Tapi Buka Lapangan Pekerjaan Para pengurus IWAPI ramai-ramai selfie bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IWAPI XXIX di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Selasa (10/9). Tampak juga Menteri Koperasi dan UKM RI A.A Gede Ngurah Puspayoga. foto: istimewa/ bangsaonlline

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia () untuk ikut mendorong lahirnya perempuan Indonesia yang mandiri dan berdaya saing terutama di era industri 4.0 dengan menyisir semua elemen dan daerah agar tidak ada yang tertinggal.

“Harapan kita semua sebagai sebuah bangsa, yang menjadi target dunia ‘no one left behind’ betul-betul perempuan semuanya akan tersisir, terangkat harkat dan martabatnya. Ada yang bisa mandiri secara ekonomi lalu kemudian dia juga memandirikan orang lain. Tidak sekedar dirinya yang mandiri tapi dia juga membuka peluang bekerja bagi yang lain. Kami harap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan ini,” kata Khofifah di depan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XXIX di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Selasa (10/9). Hadir dalam acara itu Menteri Koperasi dan UKM RI A.A Gede Ngurah Puspayoga

Menurut Gubernur, salah satu prinsip tujuan pembangunan berkelanjutan atau Suistanable Development Goals (SDG’s) adalah ‘no one left behind’. Artinya, pelaksanaan pembangunan harus memberi manfaat untuk semua dan melibatkan semua kepentingan termasuk kaum perempuan.

(Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Koperasi dan UKM RI A.A Gede Ngurah Puspayoga menerima cinderamata dari para pengurus . foto: istimewa/ bangsaonline)

Ia berharap jangan ada satupun yang tertinggal. Nah, agar tujuan tersebut bisa dicapai, Khofifah meminta untuk mengajak perempuan-perempuan Indonesia untuk bangkit, mandiri, sejahtera dan bermartabat supaya tidak ada satupun perempuan Indonesia yang tertinggal dalam meraih kesejahteraan dan kemajuan.

Menurut dia, posisi sebagai organisasi para pengusaha perempuan Indonesia sangat strategis terutama di era industri 4.0. Gubernur juga menyambut baik rencana yang akan membuat marketplace sendiri. Hal tersebut berseiring dengan upaya yang dilakukan Pemprov Jatim untuk mewujudkan penjangkauan layanan ekonomi yang makin mudah, makin murah dan makin cepat.

“Apakah DPP akan memulai market place induknya di Jakarta kemudian cabang keduanya ada di Jawa Timur karena kita punya peluang besar. Apalagi Kementerian Perindustrian menjadikan Jatim sebagai provinsi pilot project Making Indonesia 4.0. Insyaallah dalam waktu dekat KEK Singhasari di Malang akan segera diresmikan yang di dalamnya ada cluster digital IT ,” jelasnya.

Ingatkan Pesan Bung Karno

Dalam kesempatan ini, Khofifah mengingatkan kembali pesan Bung Karno pada HUT Kemerdekaan RI tahun 1963 tentang pentingnya menyiapkan investasi keterampilan manusia (human skill investment), investasi material (material investment), dan investasi mental (mental investment) dalam proses pembangunan Indonesia.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO