Kabupaten Pasuruan Terancam Tanpa P-APBD

Kabupaten Pasuruan Terancam Tanpa P-APBD M Sudiono Fauzan, Anggota DPRD Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pembahasan P-APBD Kabupaten Pasuruan diprediksi tidak akan bisa dilaksanakan tahun ini. Pasalnya hingga mamasuki minggu pertama Bulan September 2019, kepastian penetapan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan definitif tak kunjung jelas.

Padahal, setelah penetapan ketua definitif, masih ada sejumlah tugas yang harus diselesaikan sebelum membahas P-APBD. Yakni pengesahan tata tertib DPRD dan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Sesuai dengan Permendagri no 388 tahun 2019 tentang pedoman penyusunan APBD, disebutkan di salah satu pasal bahwa pengesahan P-APBD paling lambat 3 bulan sebelum tahun anggaran berakhir. Artinya jika setelah tanggal 31 September pembahasan P-APBD tak kunjung selesai, maka sudah dipastikan tak akan ada P-APBD.

Jika hal ini terjadi, maka konsekuensinya masyarakat selaku penerima program harus sabar menunggu program-program yang akan digulirkan Pemerintah Daerah pada tahun berikutnya.

Dikonfirmasi terkait hal ini, mantan Ketua DPRD M Sudiono Fauzan menjelaskan bahwa upaya untuk pembahasan KUA PPAS APBD 2020 dan APBD-P tahun 2019 sudah dilakukan anggota dewan periode 2014-2019. Akan tetapi hingga batas waktu yang ditentukan oleh Banmus, pembahasan belum juga final.

"Kalau melihat sisa waktu yang ada, dimungkinkan pembahasan P-APBD masih bisa. Akan tetapi kembali lagi tergantung teman-teman dewan yang baru. Kalau eksekutif sudah siap. Tapi legislatif belum siap. Karena sampai sekarang minggu pertama September 2019, Ketua DPRD definitif belum juga disahkan," jelas politikus PKB ini.

Sedangkan, meskipun Ketua DPRD definitif disahkan, nanti ada tugas yang lumayan memakan waktu. Yakni pengesahan tata tertib DPRD dan pembentukan AKD. "Sisa waktu 3 minggu ini dinilai terlalu mepet untuk bisa menyesaikan tugas-tugas tersebut. Lagi-lagi tergantung teman-teman anggota dewan," pungkas pria yang karib disapa Dion ini. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO