Bahas Cuitan Anjar yang Menghina Bupati Irsyad, Polres Mediasi GP Ansor, FBI, Dengan Partai Nasdem

Bahas Cuitan Anjar yang Menghina Bupati Irsyad, Polres Mediasi GP Ansor, FBI, Dengan Partai Nasdem Mediasi antara partai Nasdem dengan PKB di ruang Wakapolres.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk menghindari konflik sosial dari para pendukung Bupati Pasuruan yakni GP Ansor, FBI (Fans Bupati Isyad) Polres Pasuruan bergerak cepat memanggil Ketua DPD Partai Nasdem Joko Cahyono. Langkah ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan, yang bermula dari kritikan yang dilontarkan oleh Anjar, pemilik akun Suyo Agung, yang diketahui merupakan salah satu caleg dari partai Nasdem dari Dapil I (Gempol, Beji, dan Bangil) dalam Pileg 2019 lalu.

Wakapolres Pasuruan Kompol Supriyono kepada beberapa awak media di ruang kerjanya mengatakan bahwa cuitan Anjar melalui medsos memang rawan menyebabkan kegaduhan dan konflik sosial, Untuk itu, pihaknya segera melakukan komunikasi dengan pihak terkait dalam hal ini adalah DPD Partai Nasdem. Pasalnya, pemilik akun tersebut merupakan anggota partai Nasdem dan pernah menjadi Celag Dapil I.

"Pihak Polres memanggil pangurus Partai Nasdem untuk menyelesaikan masalah ini secara dewasa, secara kekeluargaan. Langkah ini juga untuk meredakan keresahan dan kegaduhan masyarakat, utamanya pendukung Bupati Pasuruan. Sekarang pak Joko Cahyono datang ke Polres bersama Anjar,“ jelasnya, Rabu (28/7) siang.

Pertemuan yang difasilitasi Polres Pasuruan itu berlangsung santai dan gayeng. Bahkan, mereka sempat guyonan guna menyejukkan suasana.

Saat ditanya Wakapolres terkait dengan cuitan dirinya di akun Suryo Agung, Anjar dengan lantang mengakui jika akun tersebut memang miliknya. ”Iya memang itu akun milik saya dan saya yang menulis,“ jelas Anjar yang disaksikan oleh bebebarapa anggota dewan dari PKB dan Nasdem.

Dirinya mengaku menulis tersebut karena untuk mengkritik kebijakan Bupati Pasuruan yang menurutnya kurang tepat.

Namun, Niat Anjar untuk menyampaikan unek-uneknya tersebut langsung dipotong oleh Wakapolres Supriyono. Ia menilai kritik itu melebar dari subtansi masalah.

“Ini bisa melebar dan tidak menyelesaikan masalah. Jawab saja apakah ini akun saudara, jawab dengan jujur,“ tegas Supriyono yang kemudian dijawab Ajar bahwa memang benar akun tersebut memang miliknya.

Terpisah, Samsul Hidayat yang ikut dalam pertemuan tersebut menyampaikan pesam Bupati Pasuruan yang juga Ketua DPC PKB.
Intinya, meminta kepada Anjar untuk menyampaikan permintaan maaf secara tertulis, serta menghapus kalimat – yang dinilai tak etis tersebut. “Juga yang penting lagi menyampaikan permintaan maaf melalui media massa,” jelasnya.

Di sisi lain, Joko Cahyono meminta agar masalah ini tidak dibesar-besarkan oleh media. Ia berjanji akan menyelesaikan masalah ini secepatnya. “Tolong teman media tidak memelintir permasalahan ini,“ pinta Joko. (bib/par/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO