Pelantikan DPRD Gresik Diwarnai Demo Kali Lamong

Pelantikan DPRD Gresik Diwarnai Demo Kali Lamong Aktivis HMI saat menggelar demo di kantor DPRD Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pelantikan 50 anggota periode 2019-2024 Jumat (23/8) diwarnai aksi demo. Puluhan aktivis mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gresik menggelar aksi demo di halaman kantor DPRD setempat, Jalan KH. Wachid Hasyim, Gresik.

Dalam aksinya, mereka menuding ketidak seriusan DPRD dan Pemkab Gresik dalam menangani banjir luapan Kali Lamong, sehingga tiap tahun tetap terjadi banjir. Dampaknya, banyak korban, baik nyawa, maupun meterial.

"Ini bentuk ketidakbecusan pemerintah. Apa yang dilakukan DPRD selama 5 tahun (periode 2014-2019)?," teriak pendemo.

Dalam aksinya pendemo mengusung sejumlah spanduk dan poster. Di antaranya bertuliskan, 'iki piye kok banjir terus?', 'jangan tenggelamkan Gresik', dan poster bernada kecaman lainnya. Pendemo juga membakar ban bekas sehingga bau asapnya sangat mengganggu.

Menurut Umar Faruq, salah satu pendemo lainnya, janji pemerintah dan DPRD dalam menormalisasi Kali Lamong hanya omong kosong. Buktinya, hingga saat ini masyarakat Gresik Selatan terus kebanjiran.

Ia mengatakan, masalah banjir Kali Lamong sudah terjadi berpuluh-puluh tahun. Tapi Pemkab dan DPRD tak pernah memberikan konkret.

Dalam aksinya, pendemo melayangkan empat tuntutan. Yakni, normalisasi Kali Lamong, normalisasi embung di sekitar Kali Lamong dan anak Kali Lamong, fungsionalisasi Kali Lamong, dan transparansi peta sungai dan anggaran.

Namun, setelah berjam-jam berdemo, tak ada satu pun anggota DPRD yang menemui mereka. "Kalau saat ini tak ada anggota yang menemui, nanti kami akan kambali demo saat prosesi pelantikan," ancamnya. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO