PGRI Jember Pertanyakan Sulitnya Kenaikan Pangkat Guru Fungsional

PGRI Jember Pertanyakan Sulitnya Kenaikan Pangkat Guru Fungsional Ilustrasi

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sulitnya kenaikan pangkat guru fungsional di Kabupaten Jember dipertanyakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jember. Diduga, hal itu karena Tim Penilai Angka Kredit (PAK) yang dulu dibentuk pada zaman bupati sebelum Faida, sekarang sudah tidak ada lagi.

Ketua PGRI Jember Supriyono berharap ada perhatian khusus terkait persoalan ini. Ia pun menyayangkan dan mempertanyakan persoalan sulitnya kenaikan pangkat guru fungsional ini.

"Dulu zaman Bupati MZA Djalal ada Tim PAK yang mengurus kenaikan pangkat guru fungsional ini. Lah, sekarang tim ini ternyata tidak ada," kata Supriyono saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kantor PGRI Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (22/8/2019).

"Ini jadi persoalan, bagaimana terus menilai kinerja guru-guru yang masih muda dan memiliki semangat itu?," katanya.

Sebab, dengan kinerja yang baik, mereka seharusnya bisa naik pangkat. "Ini masalah, karena siapa yang akan menilai? Padahal pengabdiannya sudah ada yang tahunan. Bagaimana terus penentuan kenaikan pangkatnya? Mohon hal ini jadi pertimbangan dan perhatian pemerintah daerah, karena menyangkut nasib guru tersebut," ungkapnya.

Ia menjelaskan, ada ribuan guru PNS yang tertahan kenaikan pangkatnya. Padahal, tahapan kenaikan pangkat itu bisa diikuti oleh 500-700 orang tenaga pendidik itu.

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember Mirfano membantah jika ada masalah terkait kenaikan pangkat guru fungsional. Menurutnya, saat ini tidak ada masalah. Terkait tim penilai, ia mengakui memang pernah non aktif karena proses mutasi dan penataan ulang untuk lebih baik.

"Pada tahun 2018 dan 2019 ini, tim Penilaian Angka Kredit masih dalam on proses. Tapi tenang saja, masih penataan ulang dan memang sempat dinon aktifkan tim PAK daerah itu," katanya. (jbr1/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO