Banggar DPRD Pasuruan Sebut Anggaran Hibah Disdik Terlalu Besar, Begini Penjelasan Iswahyudi

Banggar DPRD Pasuruan Sebut Anggaran Hibah Disdik Terlalu Besar, Begini Penjelasan Iswahyudi Kepala Dinas Pendidikan Pasuruan Drs. H. Iswahyudi, M.Pd.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Badan Anggaran DPRD Kabupaten Pasuruan menyoroti alokasi anggaran hibah yang melekat di Dinas Pendidikan senilai Rp 133 miliar. Anggaran yang melekat di Bidang Pergurag itu dianggap terlalu besar dibandingkan dengan urusan wajib seperti pembangunan atau rehab sekolah negeri yang belum terpenuhi.

Sorotan itu sebagaimana disampaikan oleh Rohani Siswanto, anggota Banggar pada BANGSAONLINE.com. Menurutnya, saat ini masih banyak SDN yang notebene menjadi menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan kurang mendapat porsi yang maksimal.

“Banyak ruang sekolah SD yang rusak parah yang jumlahnya ribuan tidak tersentuh rehab. Belum lagi sekolah SMPN yang sejatinya itu tanggung jawab Dinas Pendidikan,“ cetus Rohani.

Politisi Gerindra ini mengasumsikan jumlah ruang kelas di Kabupaten lebih kurang 6,500 unit yang terdiri dari SD, SMP, dan PAUD di Kabupaten Pasuruan. Untuk sekolah SD negeri/swasta saja ada 657 lembaga di mana masing-masing lembaga ada kelas 1 sampai kelas 6, maka ada 3.942 kelas. Belum lagi sekolah SMP sebanyak 147 lembaga. Jika tiap sekolah diestimasikan ada 6 kelas, maka ada 882 kelas. Ditambah sekolah PAUD ada 700 lembaga. Bila tiap PAUD ada dua kelas, maka sudah ada 1400 ruang.

"Dari total tersebut, ruang kelas yang ditangani oleh Pemkab jumlahnya relatif kecil yakni sekitar 204 kelas, kenapa anggaran hibah lebih besar dari urusan wajib?," tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Drs. H. Iswahyudi, M.Pd yang dikonfirmasi membantah pernyataan Banggar soal anggaran hibah yang dialokasikan sebesar Rp 133 miliar. Dirinya mengakui jika di Dinas Pendidikan memang ada anggaran hibah untuk sekolah swasta, rehab Madin, RA, MI , MTs,  dan SMK Yayasan yang tersebar di wilayah Kabupaten Pasuruan .

Namun, ia menjelasan anggaran hibah tidak melekat di Pergurag saja, akan tetapi ada di beberapa Bidang seperti Bidang Dikdas, Bidang PAUD, dan Bidang Pergurag.

"Untuk total semua anggran yang hibah di tahun 2019 di masing-masing bidang mencapai Rp 86,176 miliar. Ini yang perlu diluruskan, agar tidak salah persepsi, jadi anggaran dana hibah tidak sebesar itu,“ jelas Iswahyudi.

Ia mengakui, anggaran hibah di Dinas Pendidikan pada tahun 2019 ini  terbanyak di Bidang Pergurag, yakni Rp 76,65 miliar. Sedangkan Bidang Dikdas Rp 6,135 miliar, Bidang PAUD Rp 11,66 miliar. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO