Peringati Harlah Kejaksaan ke-80, Kejari Gresik Gelar Pasar Murah

Peringati Harlah Kejaksaan ke-80, Kejari Gresik Gelar Pasar Murah Kajari Gresik, Yanuar Utomo (kiri), saat meninjau pasar murah. Foto: Ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik menggelar pasar murah di halaman kantor Kejari setempat dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) Kejaksaan ke-80, Kamis (28/8/2025).

Ada 3.000 paket sembilan bahan pokok (sembako) yang dijual pada kegiatan ini.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik, Yanuar Utomo, menyampaikan pasar murah merupakan bukti Kejari Gresik ikut menjalankan dan mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.

"Pasar murah wujud dari kepedulian Kejari Gresik untuk masyarakat. Di mana, harga kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak, telur dan mi instan dijual murah di bawah harga pasar," ujarnya.

Yanuar menegaskan bahwa pasar murah ini digelar dalam rangka memperingati hari lahir Kejaksaan RI ke-80, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.

"Kami menyiapkan 3.000 paket sembako. Harga jualnya kami pastikan lebih murah. Beras 5 kg dijual Rp50 ribu. Tapi setiap orang dibatasi hanya 2 sak," tuturnya.

Yanuar menambahkan, pasar murah bekerja sama dengan sejumlah pihak. Seperti Perum Bulog dan PT Wilmar Nabati Indonesia serta intansi lain.

"Pasar murah ini kami laksanakan untuk membantu masyarakat sekitar mendapatkan sembako dengan harga murah. Mudah-mudahan kegiatan ini mendapatkan manfaat dan berguna untuk masyarakat," pungkasnya.

Supriyadi, salah satu warga Perumahan Bunder Asri yang berlokasi di sekitar kantor Kejari Gresik mengaku senang atas digelarnya pasar murah oleh Kejari Gresik.

Menurutnya, harga sembako yang dijual sangat murah dan selisih jauh dari harga pasar.

"Saya membeli beras 5 kilo seharga Rp50 ribu, paket minyak 2 liter dan tepung 1 kilo hanya Rp35 ribu, paket telur 2 box, satu box isi 10 biji dan gula 2 kilo seharga Rp50 ribu," ungkapnya.

Atik, warga lain asal Desa Giri, Kecamatan Kebomas mengaku senang atas diadakannya pasar murah oleh Kejari Gresik. Dia juga nengakui harga sembako yang dijual jauh dari harga pasaran.

"Telur isi 10 butir hanya dihargai Rp15 ribu. Saya berharap tiap hari ada acara pasar murah biar bisa membantu warga saat harga sembako terus melonjak seperti saat ini," harapnya.

Pasar murah yang digelar Kejari Gresik mendapatkan respons besar masyarakat. Sejak pagi, warga sudah mengantre di masing-masing stan yang telah disediakan oleh panitia.

Ada empat stan yang disiapkan untuk menjual 3.000 paket sembako. Dalam waktu singkat ludes terjual. (hud/van)