Pemkot Pasuruan Gelar Festival Ekonomi Kreatif

Pemkot Pasuruan Gelar Festival Ekonomi Kreatif Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, S.T. saat pembukaan festival ekonomi kreatif.

Seusai sambutan diteruskan dengan sarasehan Wakil Wali Kota Pasuruan dengan pelaku ekonomi kreatif. Dalam sarasehan tersebut Wawali Teno menyatakan dirinya mendukung, mengapresiasi, dan mengharapkan tahun-tahun berikutnya kegiatan ini harus lebih ditingkatkan.

"Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan, setiap tahun harus bergantian menyelenggarakan festival ekonomi kreatif. Karena inilah terobosan buah dari kreativitas serta dapat memberikan inspirasi bagi kegiatan-kegiatan sejenis. Butuh koordinasi dengan pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Pasuruan," tandasnya.

"Setiap daerah punya karakteristik dan dinamika masing-masing, daerah satu dengan daerah lain tidak sama. Kota Pasuruan harus dieksplore lebih jauh sehingga punya nilai plus. Tanpa sebuah jaringan, ekonomi tidak akan berjalan. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pasuruan bersinergi dengan pegiat-pegiat pelaku ekonomi kreatif sehingga bisa membangun Kota Pasuruan yang lebih sejahtera," pungkasnya.

Festival ekonomi kreatif ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan, perusahaan swasta, akademisi kampus, serta kawula muda peserta festival ekonomi kreatif.

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Pengembangan, dan Penelitian Daerah Kota Pasuruan Drs. H. Djoko Adri Srijono, M.Si festival ini dikemas dengan tujuan tertentu yakni untuk kampanye kelestarian lingkungan. Untuk itu, penggunaan plastik dalam kegiatan ini sangat diminimalisir.

"Bahkan, bagi pengunjung yang membawa botol minuman sendiri akan diberikan potongan harga pada beberapa tenant. Sedangkan untuk tujuan evaluasi, maka dalam festival ini dilakukan pencatatan atas jumlah kunjungan, karakteristik pengunjung hingga nilai transaksi yang terjadi," terangnya.

Perlu diketahui, dengan penyelenggaraan festival ini diharapkan juga bisa memberikan hasil berupa tersusunnya database pelaku dan komunitas kreatif Kota Pasuruan. Untuk selanjutnya, akan terjalin jejaring kerja antar pelaku maupun komunitas ekonomi kreatif. Festival ini merupakan triger, pemicu dan harus di tindaklanjuti oleh dinas terkait, karena ekonomi kreatif erat kaitannya dengan ketrampilan kerja, usaha, iklim investasi, seni budaya, pariwisata hingga teknologi informasi. (ard/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO