Madiun Kota Sejuta Bunga Segera Dilaunching Wali Kota Maidi

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Upaya mempercantik wajah kota semakin getol dilakukan oleh Pemkot Madiun. Salah satu yang menjadi fokus perhatian pemerintah saat ini adalah pengembangan Taman Kali Bantaran. Ruang terbuka hijau (RTH) yang sebelumnya dimanfaatkan sebagai Taman Lalu Lintas itu kini disulap hingga menjadi lokasi hiburan yang multifungsi.

Melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah mempercantik wajah kota dengan menggalakkan penanaman bunga. Hal itu seiring dengan upaya pemkot mewujudkan Madiun sebagai kota sejuta bunga, yang dilaunching pada Jum’at (19/7/2019).

Salah satu lokasi yang digunakan yakni lahan kosong di kawasan Taman Lalu Lintas Bantaran Madiun. Wali Kota Madiun Maidi mengakui, konsep Madiun kota sejuta bunga bukan tanpa alasan. Diakuinya, pada 25 tahun lalu, Kota Madiun menjadi kota terkotor karena tempat sampah berada di tempat umum.

Terbukti di setiap perempatan terdapat sampah yang menimbulkan bau tidak sedap. Melihat kondisi tersebut, Wali Kota Maidi ingin melakukan perubahan dengan mempercantik wajah kota. Jenis bunga yang ditanam pun disesuaikan dengan kondisi alam di Kota Madiun, seperti bougenvile dan asoka.

“Yang kita tanami bunga ini adalah sepanjang bantaran. Itu dulu kan kumuh luar biasa, masyarakat yang melihat pasti bilang kok kumuh, kok tidak terawat. Maka kita sulap menjadi taman bunga yang nantinya bisa digunakan untuk ajang selfie baik siang hari maupun malam hari. Kita siapkan gazebo juga sehingga tertata tempat wisata baru di situ,” ungkap wali kota.

Orang nomor satu di Kota Madiun ini menyatakan, launching Madiun kota sejuta bunga tidak hanya sekadar formalitas. Tetapi ke depan bunga yang telah ditanam dapat memberikan manfaat dan bisa dinikmati masyarakat. Sementara dinding di kawasan taman lalu lintas yang masih kotor, dalam waktu dekat akan dilukis gambar kereta api berjalan.

Wali Kota menegaskan, bunga yang telah ditanam nantinya akan dirawat bersama-sama dengan masyarakat. Bahkan di lokasi tersebut juga akan disediakan kotak saran, untuk mewadahi masyarakat memberikan masukan. Kegiatan penanaman bunga juga melibatkan masyarakat sekitar, mulai kalangan anak muda hingga orang dewasa.

Ke depan, lanjut Wali Kota, penataan tidak hanya akan difokuskan pada Taman Kali Bantaran saja. Tetapi, juga di lokasi-lokasi lainnya. Seperti tempat wisata, cagar budaya, hingga wisata kuliner. "Sehingga Kota Madiun akan semakin ramai, banyak pendatang ke sini, perekonomian masyarakat bisa meningkat," tandasnya. (hen/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News