Sistem Zonasi di Jatim Dihentikan, Ibu-Ibu Demo Grahadi, Muncul Meme Lucu

Sistem Zonasi di Jatim Dihentikan, Ibu-Ibu Demo Grahadi, Muncul Meme Lucu Inilah salah satu meme lucu menyindir sistem zonasi yang beredar di media sosial. foto: WA

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur Hudiyono bertindak cepat. Ia menghentikan laman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) karena gejolak di masyarakat makin meningkat. Namun keputusan ini hanya sementara karena ia tak ingin menyalahi Undang-Undang.

"Saya tidak bisa mengambil keputusan karena ini produk undang-undang," kata Hudiyono kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (19/6/2019).

Keputusan ini ia ambil untuk meredam gejolak yang terjadi di masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Timur. Sebab kini kontroversi tentang sistem zonasi ini memang semakin memanas. Bahkan puluhan ibu-ibu Rabu siang melakukan demo di depan kantor Grahadi Surabaya. Mereka ngotot mau bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa utnuk menyampaikan aspirasi, yaitu agar sistem zonasi dihapus. Mereka bahkan sempat mencegat mobil plat merah karena dianggap mobil pemerintah.

Mereka membawa poster dengan beraneka kecaman terhadap Mendikbud Muhajir Efendi. Antara lain: Muhajir Effendy Penghancur Semangat Belajar Anak Indonesia, Ganti Mendikbud Secepatnya, Bu Khofifah & Pak Emil Tulungen Anak-anakmu Ini, Sistem Zonasi Gak Fair, dan banyak lagi.

Namun mereka gagal bertemu Khofifah karena dihadang Satpol PP. Mereka hanya ditemui Hudiyono di depan Grahadi.

Hudiyono menegaskan bahwa penghentian itu hanya sementara. “Jadi bukan membatalkan (sistem zonasi-Red),” katanya seperti dikutip detik.com sembari menegaskan bahwa keputusan ini akan dipertanggungjawabkan kepada gubernur. 

Tensi kekecewaan masyarakat terhadap sistem zonasi juga marak di medsos. Sistem zonasi bahkan diplesetkan kepada hampir semua sektor kehidupan. Ada yang berbentuk tulisan lucu, satir, sarkastis, namun ada juga berbentuk meme yang menggelikan. Misalnya ada gambar rumah yang digotong secara rame. Rumah itu digambarkaan sedang dipindah agar dekat dengan sekolah.agar sesuai zonasi. (tim)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO