Punya Ruang Baru untuk Pengurusan SKCK, Pelayanan Polres Jember Kini Lebih Prima

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Guna meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat yang membutuhkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), kini Polres Jember telah merehab ruangan pelayanan yang lebih luas dan lega. Di samping melayani pendaftaran secara online.

Ruangan tersebut sebelumnya mengalami tahapan renovasi dari yang sebelumnya masih sempit dan sesak, kini lebih lega.

Renovasi itu dilakukan sesuai standar yang diatur dalam Permenpan RB, terkait ruangan pelayanan publik yang lebih humanis.

Menurut Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, semangat dari renovasi ruang pelayanan pengurusan SKCK yang baru ini, untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. "Jadi ruangan ini sebelumnya jauh dengan sebelumnya. Sekarang lebih representatif bagi masyarakat. Lebih terang, lebih luas, dan lebih bersih, walaupun dengan lahan terbatas," kata Kusworo saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Mapolres Jember, Jumat pagi (14/6/2019).

Selain itu, kata Kusworo, untuk ruangan yang sekarang lebih humanis. "Karena diatur bahwa ruangan publik untuk melayani masyarakat itu memiliki ruang laktasi, tempat bermain anak, antrean digital, mekanisme pelayanan, bahkan transparansi biaya yang harus dikeluarkan masyarakat juga terpampang jelas," jelasnya.

Sehingga dari ini, lanjutnya, memberikan semangat dan motivasi untuk bisa tetap mempertahankan prestasi pihaknya. "Polres Jember tetap memiliki komitmen, yakni mempertahankan predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani)," tegasnya.

Diharapkan dari niat yang baik dilakukan, masyarakat lebih nyaman dalam mendapatkan pelayanan dari Polres Jember.

Sementara itu salah seorang masyarakat yang mengurus SKCK di Polres Jember Deni Wirawan mengapresiasi renovasi ruangan yang dilakukan Polres Jember. Apalagi sebelumnya telah ada pendaftaran secara online saat akan mengurus SKCK.

"Lebih enak dan kita yang membutuhkan pelayanan dapat lebih dihargai. Selain itu, waktu untuk mengurus SKCK ini bisa di-manage (atur, red), agar tidak mengganggu kerjaan lainnya," ujar pria yang baru lulus S1 ekonomi ini.

"Juga bagi pengurus SKCK tidak berdesak-desakan seperti sebelumnya, juga tidak antre lama. Seperti pengalaman saya mengantar teman beberapa bulan yang lalu," imbuhnya. (jbr1/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News