Tafsir Al-Isra' 47-48: Zalim, Ngerumpi Sendiri Saat Ceramah Berlangsung

Tafsir Al-Isra Ilustrasi

Oleh: Dr. KH A Musta'in Syafi'ie M.Ag

47. Nahnu a’lamu bimaa yastami’uuna bihi idz yastami’uuna ilayka wa-idz hum najwaa idz yaquulu alzhzhaalimuuna in tattabi’uuna illaa rajulan mashuuraan.

Kami lebih mengetahui dalam keadaan bagaimana mereka mendengarkan sewaktu mereka mendengarkan engkau (Muhammad), dan sewaktu mereka berbisik-bisik (yaitu) ketika orang zalim itu berkata, “Kamu hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang kena sihir.”

48. Unzhur kayfa dharabuu laka al-amtsaala fadhalluu falaa yastathii’uuna sabiilaan.

Lihatlah bagaimana mereka membuat perumpamaan untukmu (Muhammad); karena itu mereka menjadi sesat dan tidak dapat lagi menemukan jalan (yang benar).


TAFSIR AKTUAL:

Sudah biasa, wong kafir itu tidak menggubris Alqur'an, bahkan menjauh. Jadinya, mereka terus menerus tenggelam dalam kekafiran dan tidak mendapatkan hidayah. Begitu ayat-ayat sebelumnya bertutur. Kini beda, mereka kelihatannya mendengarkan, tetapi sama sekali tidak mendengarkan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO